Juwita Bahar sedang menikmati hari-harinya sebagai remaja berusia 18 tahun. Berbagai hadiah dan kado mengalir dari orang-orang tersayang, termasuk perhiasan mahal. Sayang, keinginan Juwita untuk memiliki mobil baru belum terwujud kali ini.
Pasalnya, sang ibunda, Annisa Bahar, memilih memberikan putrinya perhiasan ketimbang mobil. "Belum saanggup, nanti kalau sudah sanggup pasti aku belikan. Kalau 100-200 juta sih pasti dibelikan, sabar saja. Kalau sekarang dia lagi pengin emas, berlian, makanya aku belikan," kata Annisa di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2014).
Advertisement
Annisa sengaja mengkadokan perhiasan sebagai bentuk sayangnya kepada Juwita. Maklum, selama ini Annisa tergolong ibu yang keras dalam membesarkan Juwita. Ia ingin, Juwita juga tahu kalau di balik sikap kerasnya, Annisa juga ibu yang perhatian dan mau memanjakan anak.
"Nggak kepikir kalau aku sayang sama dia. Akhir-akhir ini memang aku cuek, aku keras, tapi buat dia ke depan. Aku cuma pengin dia fokus ke karier. Dari kecil dengan susah payah, dia mencapai itu, pertahankan saja, kalau rezeki maut jodoh itu di tangan Tuhan," urai Annisa.
Di lain sisi, meski gagal dapat mobil, kado perhiasan sudah cukup bagi Juwita. Bahkan, ia takut membawanya pergi karena khawatir pencurian. "Ngeri saja, jadi nggak aku bawa," timpal Juwita.(Jul/Mer)