Liputan6.com, Jakarta: Kelompok musik hip-metal Linkin Park benar-benar menggoyang puluhan ribu penonton yang memadati Pantai Karnaval Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Ahad (13/6) sore. Dalam konser sekitar satu setengah jam tersebut, grup musik asal Los Angeles, California, Amerika Serikat, itu menyajikan 18 nomor lagu. Konser sempat dihentikan karena penonton terlalu berdesak-desakan.
Lapangan terbuka di Pantai Karnaval sejak siang sudah dipadati sekurangnya 40 ribu penggemar grup musik yang digawangi Chester Bennington (vokal), Michael Kenji Shinoda (vokal dan gitar), Brad Delson (gitar), Joseph Hahn (disc jockey), Dave "Phoenix" Farrell (bas), dan Rob Bourdon (drum). Mereka rela merogoh kocek untuk membeli tiket seharga Rp 200 ribu untuk kelas festival dan Rp 300 ribu untuk very important person (VIP).
Pukul 16.05 WIB, konser Linkin Park dalam rangka Meteora World Tour 2004 dimulai. Bennington membuka pertunjukan dengan lagu Don’t Stay dari album Meteora (2003). Setelah itu, mereka menyuguhkan Lying from You, Papercut, dan Points of Authority. Konser yang terlambat satu jam dari jadwal semula ini tidak menyurutkan semangat para penggemar Linkin Park untuk ikut bernyanyi dan bergoyang sesuai irama lagu yang merupakan campuran musik rock dan rap [baca: Linkin Park Berjanji Tampil Beda].
Ketika baru memasuki lagu kelima, tiba-tiba grup hip-metal ini menghentikan musik mereka. Bennington dan lima personel lainnya khawatir akan keselamatan sejumlah penonton VIP di dekat panggung berdesak-desakan dan saling dorong. Bennington lantas mengajak para penonton untuk tertib dan sama-sama menikmati konser. Akhirnya, para penonton pun tertib dan pertunjukan dilanjutkan lagi dengan lagu-lagu, seperti Runaway, Step-up, dan yang sedang populer dari album "Meteora", Somewhere I Belong. Dua tahun silam, Linkin Park pernah menyabet Grammy Award untuk album Hybrid Theory karena meraih angka penjualan hingga jutaan kopi di seluruh dunia.(DEN/Inka Prawirasasra dan Yudi Wibowo)
Lapangan terbuka di Pantai Karnaval sejak siang sudah dipadati sekurangnya 40 ribu penggemar grup musik yang digawangi Chester Bennington (vokal), Michael Kenji Shinoda (vokal dan gitar), Brad Delson (gitar), Joseph Hahn (disc jockey), Dave "Phoenix" Farrell (bas), dan Rob Bourdon (drum). Mereka rela merogoh kocek untuk membeli tiket seharga Rp 200 ribu untuk kelas festival dan Rp 300 ribu untuk very important person (VIP).
Pukul 16.05 WIB, konser Linkin Park dalam rangka Meteora World Tour 2004 dimulai. Bennington membuka pertunjukan dengan lagu Don’t Stay dari album Meteora (2003). Setelah itu, mereka menyuguhkan Lying from You, Papercut, dan Points of Authority. Konser yang terlambat satu jam dari jadwal semula ini tidak menyurutkan semangat para penggemar Linkin Park untuk ikut bernyanyi dan bergoyang sesuai irama lagu yang merupakan campuran musik rock dan rap [baca: Linkin Park Berjanji Tampil Beda].
Ketika baru memasuki lagu kelima, tiba-tiba grup hip-metal ini menghentikan musik mereka. Bennington dan lima personel lainnya khawatir akan keselamatan sejumlah penonton VIP di dekat panggung berdesak-desakan dan saling dorong. Bennington lantas mengajak para penonton untuk tertib dan sama-sama menikmati konser. Akhirnya, para penonton pun tertib dan pertunjukan dilanjutkan lagi dengan lagu-lagu, seperti Runaway, Step-up, dan yang sedang populer dari album "Meteora", Somewhere I Belong. Dua tahun silam, Linkin Park pernah menyabet Grammy Award untuk album Hybrid Theory karena meraih angka penjualan hingga jutaan kopi di seluruh dunia.(DEN/Inka Prawirasasra dan Yudi Wibowo)