Chelsea tak main-main dalam melakukan perburuan Kurt Zouma. Demi mendapatkan bek St Etienne itu, Jose Mourinho selaku manajer Chelsea langsung turun tangan dalam melakukan penjajakan dengan sang pemain.
Zouma mengatakan bahwa dirinya terkejut saat dihubungi secara langsung oleh Mourimho. Ia tak menyangka bakatnya bisa dilirik oleh manajer sekelas The Special One. "Memang benar ada panggilan telepon dari Mourinho, kira-kira sebulan yang lalu," ucapnya pada Sky Spotrs.
"Pada awalnya, saya pikir itu lelucon. Sebab seorang pria dengan nama besar seperti Jose Mourinho mengontak pemain kecil seperti saya. Jika saya diberitahu untuk bergabung dengan Chelsea, maka saya akan pergi. Tapi semua tergantung pada keputusan pelatih," tambahnya.
Selain Chelsea, Zouma juga dilirik Inter Milan. Pemain kebangsaan Prancis tersebut juga tak menutup kemungkinan hengkang ke tim milik Erick Thohir tersebut.
"Dia Italia, permainan jauh lebih taktis. Itu membantu Anda untuk meningkatkan banyak hal ketimbang di Inggris yang jauh lebih banyak menekankan hal fisik. Tapi saya tak ingin membuat keputusan berdasarkan liga. Ini akan tergantung dengan seberapa banyak saya akan dimainkan. Saya ingin ada perubahan," ungkapnya.
Musim ini, Zouma sudah melakoni 11 pertandingan di Ligue 1. Berkat penamplannya tersebut, Zouma berhasil memperkuat Timnas Prancis U-21. (Van)
Zouma mengatakan bahwa dirinya terkejut saat dihubungi secara langsung oleh Mourimho. Ia tak menyangka bakatnya bisa dilirik oleh manajer sekelas The Special One. "Memang benar ada panggilan telepon dari Mourinho, kira-kira sebulan yang lalu," ucapnya pada Sky Spotrs.
"Pada awalnya, saya pikir itu lelucon. Sebab seorang pria dengan nama besar seperti Jose Mourinho mengontak pemain kecil seperti saya. Jika saya diberitahu untuk bergabung dengan Chelsea, maka saya akan pergi. Tapi semua tergantung pada keputusan pelatih," tambahnya.
Selain Chelsea, Zouma juga dilirik Inter Milan. Pemain kebangsaan Prancis tersebut juga tak menutup kemungkinan hengkang ke tim milik Erick Thohir tersebut.
"Dia Italia, permainan jauh lebih taktis. Itu membantu Anda untuk meningkatkan banyak hal ketimbang di Inggris yang jauh lebih banyak menekankan hal fisik. Tapi saya tak ingin membuat keputusan berdasarkan liga. Ini akan tergantung dengan seberapa banyak saya akan dimainkan. Saya ingin ada perubahan," ungkapnya.
Musim ini, Zouma sudah melakoni 11 pertandingan di Ligue 1. Berkat penamplannya tersebut, Zouma berhasil memperkuat Timnas Prancis U-21. (Van)
