Ternyata Korsel Juga Belum Bisa <i>Move On</i> dari Windows XP

Sekitar 18% dari seluruh PC yang ada di Korsel masih berjalan di atas sistem operasi yang muncul sejak 2001 silam itu.

oleh Adhi Maulana diperbarui 17 Jan 2014, 14:15 WIB

Tak hanya China dan Korea Utara, ternyata negara modern seperti Korea Selatan (Korsel) pun belum mampu meninggalkan penggunaan sistem operasi jadul Windows XP.

Hal ini terbukti dari laporan terbaru yang dipublikasikan oleh harian Business Korea. Menurut yang dilansir laman Softpedia, Jumat (17/1/2014), Windows XP masih memiliki basis pengguna yang cukup besar di Korsel. Diungkapkan sekitar 18% dari seluruh PC yang ada di Korsel masih berjalan di atas sistem operasi yang muncul sejak 2001 silam itu.

Keputusan Microsoft untuk menutup dan menghentikan dukungan terhadap sistem operasi lawas, Windows XP, memang menuai badai protes dari para penggunanya.

Windows XP sendiri hingga kini masih merajai di Korea Utara dengan persentase sebesar 60,44% dari total seluruh pengguna PC. Disusul Windows 7 bertengger di urutan kedua dengan 30,36%.

Sebelumnya hasil survei StatCounter juga menunjukkan bahwa Windows XP masih digunakan oleh lebih dari 50% atau tepatnya hampir 60% pengguna komputer di China.

Di sisi lain, Microsoft mengharapkan para penggunanya untuk segera bermigrasi ke sistem operasi terbaru Windows 8 dan 8.1 sebelum nantinya Windows XP akan dimatikan secara resmi pada 8 April 2014.

Namun dengan fakta di lapangan yang menunjukkan bahwa pengguna Windows XP masih sangat besar, belum diketahui apakah Microsoft akan menunda 'kiamat' Windows XP atau tidak. Kita tunggu saja perkembangan beritanya. (dhi)

Baca juga:
Jelang Dipensiunkan, Microsoft Masih Getol Jual Windows XP
Susul China, Korea Utara Pun Ngotot Pertahankan Windows XP
China Minta Microsoft Perpanjang Umur Windows XP
Penjualan Windows 7 Akan Dihentikan

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya