Tanggul Kali Angke Jebol, Pemkot Tangerang Tumpuk Karung Pasir

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, membuat tanggul sementara dari tumpukan karung berisi pasir setelah tanggul Kali Angke di Perumahan Puri Kartika Ciledug, jebol sepanjang 20 meter.

"DPU (Dinas Pekerjaan Umum Tangerang) akan mengambil langkah antisipasi dengan membuat tanggul sementara dari karung berisi pasir dan saat air surut kita akan langsung perbaiki tanggul yang jebol," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Jumat (17/1/2014).

Arief meminta DPU cepat memperbaiki tanggul jebol dengan cara membetonnya sehingga tidak mudah jebol. Menurut dia, tanggul tersebut jebol akibat kuatnya tekanan debit air yang mengalir di sepanjang Angke.

Walaupun banjir mulai surut sejak Kamis 16 Januari kemarin namun karena curah hujan yang terus-menerus membuat Kali Angke kembali mendapat kiriman air dari hulu sungai di Bogor.

"Akibat tanggul jebol, perumahan warga Puri Kartika kembali tergenang air," ujarnya.

Ketua RW 09 Perumahan Puri Kartika, Dadang mengatakan, tanggul jebol karena tanggul sudah rapuh. Tanggul yang jebol itu merupakan tanggul tambahan dan dibuat warga perumahan sejak 1993. Jumlah kepala keluarga yang rumahnya tergenang air sekitar 330 Kepala keluarga yang terdiri dari 6 RT.

"Awalnya tanggul ini dibuat oleh pengembang, kemudian tanggul ini ditambah setinggi 1 meter atas swadaya warga karena kondisinya yang sudah lama sehingga terjadi erosi dan rapuh," ujar Dadang.

Pada Kamis 16 Januari malam, 20 meter bagian Tanggul Kali Angke, di Perumahan Puri Kartika, Kota Tangerang, Banten, jebol akibat tidak mampu menahan beban luapan air. Akibat jebol tanggul tersebut, pemukiman warga di Perumahan Puri Kartika Ciledug terendam air dengan ketinggian mencapai 80 sentimeter. (Ant/Riz/Sss)

Lihat juga:

[VIDEO] Banjir Surut, Warga Ciledug Indah Butuh Air Bersih
Warga Ciledug Indah: Dari Kapan Tahu Kali Angke Tak Dikeruk
Sejumlah Perumahan di Tangerang Masih Banjir