Hanung Bramantyo Akui Film Soekarno Tak Sempurna

Film Seokarno karya Hanung Bramantyo menuai pujian dan juga kecaman. Hanung akhirnya mengakui kalau film tersebut tidak sempurna.

oleh Julian Edward diperbarui 17 Jan 2014, 19:40 WIB

Film Seokarno karya Hanung Bramantyo, adalah film biopic pertama yang mengangkat kisah bapak bangsa, Bung Karno. Menuai pujian dan juga kecaman, Hanung akhirnya mengakui kalau film berdurasi 2 jam 17 menit tidak sempurna.

"Film ini saya akui tidak sempurna, karena untuk buat film biopic itu harus kuat, tidak mudah. Tapi kita dalam kondisi keterbatasan apapun ingin coba buat film ini," kata Hanung di Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2014).

Salah satu pihak yang mengecam film ini ialah Rachmawati. Anak ketiga Bung Karno itu merasa film ini mendegradasi sosok Bung Karno sebagai pendiri negara. Tak hanya mengecam, Rachma juga menuntut rumah produksi dan Hanung Bramantyo ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Namun, lagi-lagi Hanung membantah tudingan ini. "Kami tidak ingin berkonflik dengan siapapun. Kami tidak lecehkan apapun juga. Bahkan kami berusaha tampilkan suatu hal yang positif. Kami serahkan ke penonton baik atau buruknya," ungkap suami Zaskia Mecca itu.

Pro kontra itu tidak membuat penonton surut. Menurut data yang diperoleh, Soekarno berhasil meraup 900ribu penonton, dan menjadi film ketiga di sepuluh besar film nasional pada 2013.(Jul/Mer)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya