Setelah dihantam banjir dahsyat pada Rabu 15 Januari 2014 lalu, kondisi di kawasan Kelurahan Karame, Kota Manado berubah mencekam saat malam tiba. Hal tersebut disebabkan aliran listrik di kawasan tersebut masih padam. Sementara nasib para korban banjir juga memprihatinkan.
Berdasarkan tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (18/1/2014) , hampir seluruh rumah yang berada di kawasan tersebut porak poranda akibat terjangan banjir bandang. Akibatnya sejumlah warga terus mendatangi lokasi-lokasi pengungsian seperti di sekolah-sekolah, gereja dan masjid yang memiliki 2 lantai.
Hingga hari ke 3 pasca banjir, belum ada pasokan makanan yang mencukupi bagi para pengungsi. Padahal, warga sangat membutuhkan pasokan makanan serta pakaian bantuan. Selama ini bantuan yang berdatangan merupakan bantuan swadaya dari masyarakat sekitar dan kiriman bantuan dari keluarga korban yang tidak menjadi korban banjir ini.
Warga yang bertahan setiap malam juga harus bergantian menjaga kawasan ini karena pengamanan dari pihak kepolisian sejauh ini hanya sebatas patroli. (Han/Adm)
Berdasarkan tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (18/1/2014) , hampir seluruh rumah yang berada di kawasan tersebut porak poranda akibat terjangan banjir bandang. Akibatnya sejumlah warga terus mendatangi lokasi-lokasi pengungsian seperti di sekolah-sekolah, gereja dan masjid yang memiliki 2 lantai.
Hingga hari ke 3 pasca banjir, belum ada pasokan makanan yang mencukupi bagi para pengungsi. Padahal, warga sangat membutuhkan pasokan makanan serta pakaian bantuan. Selama ini bantuan yang berdatangan merupakan bantuan swadaya dari masyarakat sekitar dan kiriman bantuan dari keluarga korban yang tidak menjadi korban banjir ini.
Warga yang bertahan setiap malam juga harus bergantian menjaga kawasan ini karena pengamanan dari pihak kepolisian sejauh ini hanya sebatas patroli. (Han/Adm)