Status ekonomi seseorang ternyata berhubungan dengan tingkat kepuasan seseorang di ranjang, terutama bagi perempuan. Semakin tinggi pendapatan seorang wanita maka ia lebih puas dalam hubungan seksual ketimbang rekan-rekannya yang berpendapatan lebih rendah.
Para wanita Spanyol ini mengaku senang dengan kualitas dan kuantitasnya di ranjang. Secara umum, para wanita ini sangat puas dengan kehidupan seksualnya.
Penelitian ini melalui wawancara terhadap 9.850 dari survei seks nasional pada 2009. Dan Peneliti Badan Kesehatan Masyarakat Barcelona menemukan hubungan antara status ekonomi dengan kepuasa seksual.
"Orang-orang dari status ekonomi rendah menjadi kurang puas dengan kehidupan seksualnya, terutama berlaku untuk wanita, yang tampaknya dipengaruhi faktor ini," jelas penulis Dolores Ruiz seperti dikutip Dailynews, Sabtu (18/1/2014).
Sebaliknya, studi yang dipublikasikan dalam Annals of Epidemiology, mencatat bahwa orang dengan perekonomian yang lebih baik tampaknya memiliki kesadaran yang lebih baik tentang kebutuhannya sendiri dan kapasitas yang lebih besar untuk mengembangkan seksualitas yang memuaskan dirinya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kesehatan seksual sebagai keadaan fisik, emosional, mental, dan kesejahteraan sosial ketika datang ke seksualitas.
(Mel)
Para wanita Spanyol ini mengaku senang dengan kualitas dan kuantitasnya di ranjang. Secara umum, para wanita ini sangat puas dengan kehidupan seksualnya.
Penelitian ini melalui wawancara terhadap 9.850 dari survei seks nasional pada 2009. Dan Peneliti Badan Kesehatan Masyarakat Barcelona menemukan hubungan antara status ekonomi dengan kepuasa seksual.
"Orang-orang dari status ekonomi rendah menjadi kurang puas dengan kehidupan seksualnya, terutama berlaku untuk wanita, yang tampaknya dipengaruhi faktor ini," jelas penulis Dolores Ruiz seperti dikutip Dailynews, Sabtu (18/1/2014).
Sebaliknya, studi yang dipublikasikan dalam Annals of Epidemiology, mencatat bahwa orang dengan perekonomian yang lebih baik tampaknya memiliki kesadaran yang lebih baik tentang kebutuhannya sendiri dan kapasitas yang lebih besar untuk mengembangkan seksualitas yang memuaskan dirinya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kesehatan seksual sebagai keadaan fisik, emosional, mental, dan kesejahteraan sosial ketika datang ke seksualitas.
(Mel)
