Perjalanan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Malaysia Open 2014 terhenti di babak semifinal. Tontowi/Liliyana harus mengakui ketangguhan ganda capuran China, Xu Chen/Ma Jin yang mampu mengalahkan mereka dalam dua set langsung.
Bermain di Kuala Lumpur, Sabtu (18/1/2014), ganda campuran China berhasil menang dengan skor 21-14 di set pertama. Sementara di set kedua, mereka berhasil unggul 21-13.
Kekalahan ini tentunya menimbulkan kekecewaan di hati Tontowi dan Liliyana. Mereka yang menempati peringkat dua dunia kelas ganda campuran mengaku bermain kurang maksimal.
"Penampilan kami memang kurang maksimal karena Tontowi mengalami cedera pada kaki kanannya. Pada saat kondisi fit saja, pertemuan kami dengan Xu/Ma selalu ramai, apalagi kalau kondisi kami seperti ini," kata Liliyana seperti dikutip dari laman PB PBSI.
"Dengan keadaan seperti ini, kami tidak bisa menerapkan permainan menyerang dan selalu bertahan karena kecepatan kami berkurang sekali. Tetai itu bukan alasan, di samping Xu/Ma tampil lebih bagus dari kami," tambahnya.
Tontowi memang mengalami cedera pada kaki kanannya. Namun ia sempat menganggap sepele masalah pada kakinya tersebut. "Kaki saya keseleo saat latihan, saya pikir ini tidak terlalu berpengaruh," katanya.
Meski gagal melaju ke final, Tontowi/Liliyana tak mau larut dalam kesedihan. Setelah ini, mereka ingin mempersiapkan diri agar bisa maksimal di turnamen selanjutnya.
"Ini pelajaran buat kami agar lebih berhati-hati. Selanjutnya kami akan bersiap untuk All England 2014. Kami ingin mempertahankan gelar juara," pungkas Liliyana. (Ant)
Bermain di Kuala Lumpur, Sabtu (18/1/2014), ganda campuran China berhasil menang dengan skor 21-14 di set pertama. Sementara di set kedua, mereka berhasil unggul 21-13.
Kekalahan ini tentunya menimbulkan kekecewaan di hati Tontowi dan Liliyana. Mereka yang menempati peringkat dua dunia kelas ganda campuran mengaku bermain kurang maksimal.
"Penampilan kami memang kurang maksimal karena Tontowi mengalami cedera pada kaki kanannya. Pada saat kondisi fit saja, pertemuan kami dengan Xu/Ma selalu ramai, apalagi kalau kondisi kami seperti ini," kata Liliyana seperti dikutip dari laman PB PBSI.
"Dengan keadaan seperti ini, kami tidak bisa menerapkan permainan menyerang dan selalu bertahan karena kecepatan kami berkurang sekali. Tetai itu bukan alasan, di samping Xu/Ma tampil lebih bagus dari kami," tambahnya.
Tontowi memang mengalami cedera pada kaki kanannya. Namun ia sempat menganggap sepele masalah pada kakinya tersebut. "Kaki saya keseleo saat latihan, saya pikir ini tidak terlalu berpengaruh," katanya.
Meski gagal melaju ke final, Tontowi/Liliyana tak mau larut dalam kesedihan. Setelah ini, mereka ingin mempersiapkan diri agar bisa maksimal di turnamen selanjutnya.
"Ini pelajaran buat kami agar lebih berhati-hati. Selanjutnya kami akan bersiap untuk All England 2014. Kami ingin mempertahankan gelar juara," pungkas Liliyana. (Ant)
