Hujan deras terus mengguyur wilayah Bekasi, Jawa Barat sejak Sabtu 18 Januari pagi hingga Minggu dini hari. Sebagian besar wilayah Bekasi pun lumpuh karena banjir.
Pertama, di depan jalan akses Teuku umar, Cibitung, Bekasi yang juga merupakan akses ke Jakarta. Kedua, seperti pantauan Liputan6.com, Minggu (19/1/2014), banjir menggenang di Jalan Raya Bekasi.
Jalan raya ini merupakan akses vital bagi warga Bekasi yang menuju Jakarta. Selain merupakan akses pantura jika di musim mudik, akses jalan ini jelas menghubungkan antara Jakarta-Cakung-Kranji-dan Bekasi. Adapun banjir terparah terdapat di depan perumahan Menteng Metropolitan dengan ketinggian 60 cm.
Ketiga, banjir terdapat di sepanjang jalan Bintara, Bekasi Barat. Jalan bintara itu merupakan akses jalan ke Kalimalang dan jalan sepanjang Kanal Banjir Timur (KBT). Ketinggiannya pun bervariasi mulai dari 40 cm di depan RS Selasih hingga 60 cm di jalan raya Bintara.
Tak sampai di situ, bagi warga Babelan, Tambun dan Cibitung masih dipusingkan dengan banjir yang terdapat di Jalan Raya Bungur ataupun Harapan Indah. Maklum, akses jalan itu merupakan jalur alternatif warga Bekasi yang menuju Jakarta. Yang terparah terdapat di depan pabrik Bridgestone hingga Pabrik Mie Sedap. Sekitar 2 km banjir menggenang dengan ketinggian 70 cm.
"Parah ini, lumpuh dah. Mau lewat mana lagi," ucap salah satu warga, Taufan yang mengaku hendak menjenguk sang Ibu di RS Koja.
Ia tak berani melintas karena melihat truk berukuran sedang berhenti di tengah-tengah banjir. Padahal dia menaiki mobil minibus Avanza. "Putar balik saja kalau begini mah," tambahnya.
Luapan air kali Bekasi meluber ke jalan hingga ketinggian 70 cm. Jangankan kendaraan roda 2, truk berukuran sedang pun tak mau ambil risiko untuk lewat. Saat ini hujan pun turun sangat deras. (Mvi/Sss)
Baca juga:
Hujan Deras, Warga Bekasi Berbondong-bondong Mengungsi
Terisolasi, Korban Banjir di Bekasi Kelaparan
Awas! Lubang Besar di Jalan Raya Bekasi
Pertama, di depan jalan akses Teuku umar, Cibitung, Bekasi yang juga merupakan akses ke Jakarta. Kedua, seperti pantauan Liputan6.com, Minggu (19/1/2014), banjir menggenang di Jalan Raya Bekasi.
Jalan raya ini merupakan akses vital bagi warga Bekasi yang menuju Jakarta. Selain merupakan akses pantura jika di musim mudik, akses jalan ini jelas menghubungkan antara Jakarta-Cakung-Kranji-dan Bekasi. Adapun banjir terparah terdapat di depan perumahan Menteng Metropolitan dengan ketinggian 60 cm.
Ketiga, banjir terdapat di sepanjang jalan Bintara, Bekasi Barat. Jalan bintara itu merupakan akses jalan ke Kalimalang dan jalan sepanjang Kanal Banjir Timur (KBT). Ketinggiannya pun bervariasi mulai dari 40 cm di depan RS Selasih hingga 60 cm di jalan raya Bintara.
Tak sampai di situ, bagi warga Babelan, Tambun dan Cibitung masih dipusingkan dengan banjir yang terdapat di Jalan Raya Bungur ataupun Harapan Indah. Maklum, akses jalan itu merupakan jalur alternatif warga Bekasi yang menuju Jakarta. Yang terparah terdapat di depan pabrik Bridgestone hingga Pabrik Mie Sedap. Sekitar 2 km banjir menggenang dengan ketinggian 70 cm.
"Parah ini, lumpuh dah. Mau lewat mana lagi," ucap salah satu warga, Taufan yang mengaku hendak menjenguk sang Ibu di RS Koja.
Ia tak berani melintas karena melihat truk berukuran sedang berhenti di tengah-tengah banjir. Padahal dia menaiki mobil minibus Avanza. "Putar balik saja kalau begini mah," tambahnya.
Luapan air kali Bekasi meluber ke jalan hingga ketinggian 70 cm. Jangankan kendaraan roda 2, truk berukuran sedang pun tak mau ambil risiko untuk lewat. Saat ini hujan pun turun sangat deras. (Mvi/Sss)
Baca juga:
Hujan Deras, Warga Bekasi Berbondong-bondong Mengungsi
Terisolasi, Korban Banjir di Bekasi Kelaparan
Awas! Lubang Besar di Jalan Raya Bekasi
