Nilai tukar rupiah mengalami awal pekan dengan bergerak menguat. Meski belum kembali menembus level 11 ribu, rupiah tercatat menguat tipis 17 poin.
Data kurs referensi Jakarta Interbank Sopt Dollar Rate (JISDOR) dari Bank Indonesia, Senin (20/1/2014) menunjukan nilai tukar rupiah terhadap rupiah bertengger di level 12.110 per dolar AS. Rupiah menguat 17 poin dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di level 12.127 per dolar AS.
Rupiah belum mampu menguat ke level tertinggi sepanjang 2014 di level 12.077 per dolar AS yang dicapai pekan kemarin.
Sementara itu, data kurs Bloomberg justru mencatat rupiah bergerak melemah 0,2% ke level 12.110 per dolar AS.
Kurs rupiah di pasar kontrak non delivered forward (NDF) satu bulan ke depan juga melemah 0,3% ke level 12.033 per dolar AS. Rupiah di pasar kontrak dijual 0,6% lebih tinggi dari pasar spot dalam negeri.
"Kami melihat akan adanya rally lanjutan yield SUN jika perbaikan dari rupiah terus berlanjut," kata Analis Valas PT Maybank Kim Eng Securities, Dini Agmivia Anggraeni seperti dikutip laman Bloomberg.
Sementara Samuel Sekuritas Indonesia menilai pelemahan rupiah di pasar NDF yang kembali menembus level 12 ribu, merupakan yang pertama kalinya pekan ini. Sebelumnya rupiah masih sanggup bertahan di kisaran 11.900 sepanjang pekan lalu. (Shd)
Data kurs referensi Jakarta Interbank Sopt Dollar Rate (JISDOR) dari Bank Indonesia, Senin (20/1/2014) menunjukan nilai tukar rupiah terhadap rupiah bertengger di level 12.110 per dolar AS. Rupiah menguat 17 poin dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di level 12.127 per dolar AS.
Rupiah belum mampu menguat ke level tertinggi sepanjang 2014 di level 12.077 per dolar AS yang dicapai pekan kemarin.
Sementara itu, data kurs Bloomberg justru mencatat rupiah bergerak melemah 0,2% ke level 12.110 per dolar AS.
Kurs rupiah di pasar kontrak non delivered forward (NDF) satu bulan ke depan juga melemah 0,3% ke level 12.033 per dolar AS. Rupiah di pasar kontrak dijual 0,6% lebih tinggi dari pasar spot dalam negeri.
"Kami melihat akan adanya rally lanjutan yield SUN jika perbaikan dari rupiah terus berlanjut," kata Analis Valas PT Maybank Kim Eng Securities, Dini Agmivia Anggraeni seperti dikutip laman Bloomberg.
Sementara Samuel Sekuritas Indonesia menilai pelemahan rupiah di pasar NDF yang kembali menembus level 12 ribu, merupakan yang pertama kalinya pekan ini. Sebelumnya rupiah masih sanggup bertahan di kisaran 11.900 sepanjang pekan lalu. (Shd)
