Ahok: Pelanggar RTH Dibela untuk Tenggelamkan Jakarta

Tahun depan, Ahok berjanji akan menindak tegas semua warga yang terbukti melanggar Ruang Terbuka Hijau (RTH).

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 21 Jan 2014, 10:25 WIB
Sejumlah tanggul di Jakarta sengaja dijebol warga untuk membangun rumah di bantaran sungai ataupun kanal. Akibatnya, saat hujan lebat melanda, air yang berasal dari sungai masuk ke jalanan hingga permukiman warga. Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama pun geram.

Pria yang akrab disapa Ahok itu menilai, persoalan di DKI Jakarta adalah kurangnya penindakkan tegas terhadap para pelanggar tata ruang dan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Sehingga, mengakibatkan daerah resapan air Jakarta semakin berkurang. Hanya, para warga yang melanggar itu dianggapnya kerap berlindung di balik HAM.

"Kalau kita ambil tindakan tegas, sikat semua kemarin, saya dibilang melanggar HAM. Sekarang kerendem semua, pelanggaran HAM nggak? Jadi, atas nama HAM, orang-orang ini (pelanggar RTH) dibelain untuk tenggelamkan Jakarta. Dan itu tidak salah?" tanya Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (21/1/2014).

Melihat dampak banjir yang semakin parah, Ahok pun mengaku tidak ada pilihan lain selain mempidanakan para pelanggar RTH tersebut.

"Tahun depan harus bersih semua. Ini bahaya, pasti bahaya. Tinggal pilih, seperti ini (membiarkan) lebih manusiawi atau sikat mereka untuk kebaikan orang banyak lebih manusiawi?" tanya Ahok lagi.

Ahok juga mengaku telah memiliki sejumlah bukti perusakkan tanggul oleh warga. Maka itu Ahok siap menindak tegas mereka usai musim penghujan. (Rmn/Ism)

Baca juga:

Tanggul Dijebol Warga untuk Bangun Rumah, Ahok: Saya Sikat Semua
Ahok Usulkan Posko Pengungsian Banjir Terpusat 1 Lokasi
Cara Ahok Atasi Warga yang Hobi Makan Gratis di Pengungsian

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya