Bayi Gizi Buruk dan Muka Bengkak di Serang Tunggu Uluran Tangan

Siti Desi Damarwulan, balita gizi buruk kini masih terbaring lemas di Puskesmas Kilasah, Serang. Masih butuh pertolongan.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Jan 2014, 12:46 WIB
Siti Desi Damarwulan, balita gizi buruk berusia 4 tahun, kini masih terbaring lemas di Puskesmas Kilasah, Serang, Banten. Anak pasangan Ali Idris (45) dan Jaranah (35) ini membutuhkan uluran tangan untuk pemulihan kesehatannya.

"Kalau pemerintah nolong ya alhamdulillah. Hanya itu harapannya. Saya orang nggak mampu," kata Ali Idris ditemui di Puskesmas Kilasah, Jalan Warung Jaud, Desa Kilasah, Kasemen, Banten, Senin (21/1/2014).

Ali berharap putrinya yang sudah dirawat 6 hari itu dapat dirujuk ke RSUD Kota Serang. Ali yang bekerja sebagai nelayan berharap penuh kepada pemerintah membantu kesembuhan anaknya.

Mengingat biaya yang tak dimilikinya. Apalagi sang istri hanyalah buruh tani. "Di sini cuma dikasih susu, pelayanannya kurang," tutur Ali.

Kepala Tata Usaha Puskesmas, Atik Herawati, mengatakan Siti belum perlu dirujuk ke RSUD. Pihaknya masih bisa mengatasi karena keadaannya semakin membaik. "Kalau untuk gizi buruk akan kita gratiskan," tutur Atik.

Meski, kata dia, kartu askesnya tidak aktif lagi sejak 31 Desember 2012, namun pelayanan kesehatan gratis tetap diberikan. Menurut Atik, kondisi pasien terus membaik dengan memberikan formula setiap 4 jam sekali.

"Waktu masuk beratnya 8,9 kg dengan perut buncit yang keras, kaki dan muka bengkak. Tetapi sekarang beratnya 8,6 kg. Perut buncit berkurang, perut dan muka yang bengkak sudah hilang," terang Atik. (Edo/Ism)

Baca juga :
Juju Penderita Kista Perlu Bantuan Donatur
Di Cijantung Ada Bayi Gizi Buruk Ahok Tidak Boleh Terjadi Itu
Bocah Korban Banjir Bandang Terancam Kurang Gizi





Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya