Ajaib! Terjun Tanpa Parasut 36.576 Meter, Pria ini Selamat

Gara-gara parasutnya error, penerjun payung terjun dari ketinggian 12.000 kaki dan terancam kehilangan satu kakinya. Tapi ia selamat, ajaib!

oleh Tan diperbarui 21 Jan 2014, 15:00 WIB
Gara-gara parasutnya error, penerjun payung bernama Ben Cornick yang terjun dari ketinggian 12.000 kaki atau sekitar 36.576 meter terancam kehilangan satu kakinya. Namun ia masih beruntung, nyawanya terselamatkan.

Seperti dikutip Liputan6.com dari News.com.au, Selasa (21/1/2014), Cornick meluncur mulus dari atas pesawat di sekitar Gunung Fiji tanpa parasut dan menabrak sebuah van yang berada di bawahnya. Insiden kecelakaan itu terjadi pada pekan lalu.

Media tersebut menyebutkan, penerjun payung asal Inggris itu 'jatuh' ke bumi sebelum menabrak sebuah van dengan kecepatan hampir 65 kilometer. Ajaib! Dengan kecepatan itu Ben masih bisa selamat.

Namun akibat benturan yang teramat keras itu, Cornick yang telah melakukan aksi terjng payung sekitar 1.000 kali itu mengalami patah tulang di 3 bagian kakinya. Lengannya patah dan sikunya hancur. Selain itu, ia juga mengalami banyak luka dan memar di sekujur tubuhnya.

Hal yang sangat disayangkan, loncatan penerjun payung berpengalaman yang berusia 31 tahun itu dilakukan tanpa asuransi. Alhasil, meski menahan rasa sakit yang teramat sangat, Cornick terpaksa membayar hampir 500 dolar Australia atau sekitar Rp 401 juta untuk biaya pengobatan di muka, sebelum menjalani perawatan darurat di Selandia Baru.

Jika tidak dibayar dengan segera, maka Cornick pun tak bisa mendapatkan perawatan. Dikhawatirkan Ben akan kehilangan kakinya akibat infeksi.

Untungnya, sebuah laman Facebook yang dibentuk seseorang --tak disebutkan siapa pembuatnya-- untuk membantu mengumpulkan dana bagi Ben Cornick berhasil. Dana yang dikumpulkan bahkan telah jauh melampaui jumlah yang diperlukan. Banyak teman-teman, keluarga dan orang yang tersentuh dengan penderitaan Ben memberikan sumbangan kepada ayah 1 anak itu.

Sejauh ini, pihak keluarga Ben mengungkapkan dana yang telah terkumpul sudah lebih dari 56 ribu dolar Australia atau sekitar Rp 598 juta.

Sejauh ini, Ben sudah menjalani 2 kali operasi yakni pada kaki dan lengan serta siku yang hancur itu. Lengannya memerlukan "30 sekrup dan beberapa plat. Iru adalah lengan bionik," tulis sepupu Cornick, Ben di Facebook .

"Dia sangat kesakitan, tetapi kami hanya berharap yang terbaik untuknya," sambung Ben.

Cornick diperkirakan akan berada di rumah sakit selama 3 minggu ke depan. Putranya, Alfie lahir bulan lalu.

Untuk mengetahui kemajuan Ben Cornick atau turut menyumbang, Anda bisa membuka laman Facebook Donasi untuk Ben Cornick. (Tnt/Sss)

Baca juga:

Berhati Mulia, Bos Rela Jual Restoran Biayai Pegawai Sakit Tumor
Bola-bola Es Mirip `Telur Alien` Kembali Muncul di Danau Michigan
Brrr... Beberapa Bagian di AS Lebih Dingin dari Mars

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya