Kebersihan korban banjir di lokasi pengungsian merupakan salah satu masalah penting yang harus diperhatikan. Maka itu, Dinas Kebersihan DKI Jakarta mengimbau agar warga berkoordinasi dengan camat dan lurah setempat untuk memudahkan pengiriman sarana kebersihan.
"Bagi warga yang butuh sarana kebersihan, seperti mobil toilet, sebaiknya berkoordinasi dengan camat atau lurah supaya kita bisa letakkan di lokasi yang tepat," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Unu Nurdin di Balaikota, Jakarta, Selasa (21/1/2014).
Sebab, lanjut Unu, tanpa komunikasi yang jelas, sarana kebersihan seperti mobil toilet kerap kali sulit menuju lokasi pengungsian. Karena akses jalan menuju ke lokasi tujuan terganggu, seperti tertutup genangan air.
Unu mengaku hingga saat ini pihaknya telah menyebar 22 mobil toilet ke sejumlah lokasi pengungsian yang tersebar di 4 wilayah Jakarta. Sementara, Dinas Kebersihan DKI hanya memiliki 38 mobil toilet. Untuk 1 unit mobil memiliki 3 toilet dengan kapasitas penggunaan 1.000 orang.
"Bukan hanya itu, kita juga sudah menyebar mobil toilet VIP untuk jaga-jaga," jelas Unu.
Sementara penyebaran mobil toilet tersebut dibagi ke beberapa wilayah, yakni ke Jakarta Timur sebanyak 7 unit, Jakarta Selatan 5 unit, Jakarta Utara 6 unit dan Jakarta Barat 4 unit.
"Sampai dengan saat ini, seluruh persediaan mobil toilet untuk para pengungsi masih dirasa cukup. Kalau pun nanti kurang, kita akan menyewa lebih banyak lagi mobil toilet," tutur Unu.
Selain itu, Dinas Kebersihan DKI juga menyebar 9 mobil tangki air bersih dan 3 mobil tangki air kotor juga terus berkeliling setiap hari. (Rmn/Sss)
Baca juga:
"Bagi warga yang butuh sarana kebersihan, seperti mobil toilet, sebaiknya berkoordinasi dengan camat atau lurah supaya kita bisa letakkan di lokasi yang tepat," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Unu Nurdin di Balaikota, Jakarta, Selasa (21/1/2014).
Sebab, lanjut Unu, tanpa komunikasi yang jelas, sarana kebersihan seperti mobil toilet kerap kali sulit menuju lokasi pengungsian. Karena akses jalan menuju ke lokasi tujuan terganggu, seperti tertutup genangan air.
Unu mengaku hingga saat ini pihaknya telah menyebar 22 mobil toilet ke sejumlah lokasi pengungsian yang tersebar di 4 wilayah Jakarta. Sementara, Dinas Kebersihan DKI hanya memiliki 38 mobil toilet. Untuk 1 unit mobil memiliki 3 toilet dengan kapasitas penggunaan 1.000 orang.
"Bukan hanya itu, kita juga sudah menyebar mobil toilet VIP untuk jaga-jaga," jelas Unu.
Sementara penyebaran mobil toilet tersebut dibagi ke beberapa wilayah, yakni ke Jakarta Timur sebanyak 7 unit, Jakarta Selatan 5 unit, Jakarta Utara 6 unit dan Jakarta Barat 4 unit.
"Sampai dengan saat ini, seluruh persediaan mobil toilet untuk para pengungsi masih dirasa cukup. Kalau pun nanti kurang, kita akan menyewa lebih banyak lagi mobil toilet," tutur Unu.
Selain itu, Dinas Kebersihan DKI juga menyebar 9 mobil tangki air bersih dan 3 mobil tangki air kotor juga terus berkeliling setiap hari. (Rmn/Sss)
Baca juga:
Jokowi Tegaskan Jakarta Belum Berstatus Tanggap Darurat
Camat Mampang `Curhat` Penanganan Banjir ke Jokowi
Jokowi: Lurah dan Camat Lambat Tangani Banjir, Saya Copot!
