Dirut Pertamina Irit Bicara Soal Akuisisi Pertamina-PGN

Dirut Pertamina Karen Agustiawan memberikan komentar minim terkait rencana merger PGN dan Pertagas. Apa komentarnya?

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 22 Jan 2014, 14:11 WIB
Rencana akuisisi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) oleh PT Pertamina (Persero) terus bergulir. Meskipun Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah memberi sinyal kepastian pengambilalihan PGN, namun Pertamina masih enggan membeberkan aksi korporasi besar ini.

Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan yang ditemui saat acara Penandatanganan Komitmen Bersama Peningkatan Akuntabilitas Keuangan Negara mengaku rencana akuisisi tersebut masih dipelajari oleh PT Bahana Securities dan Danareksa Sekuritas.

Kedua perusahaan sekuritas ini ditunjuk sebagai pengkaji dua opsi untuk mengambilalih PGN. Opsi pertama, PGN akan membeli anak perusahaan Pertamina, PT Pertagas, dan hasil merger perusahaan akan dibeli Pertamina. Sementara opsi kedua, Pertamina langsung mengakuisisi PGN.

"Saya tidak mau komentar dulu karena masih dibahas di Kementerian BUMN. Sekarang lagi dipelajari oleh Bahana Securities dan Danareksa Sekuritas," terang Karen di kantor BPK, Jakarta, Rabu (22/1/2014).

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, keputusan akuisisi apapun yang akan diputuskan Pemerintah sangat tergantung dari hasil kajian yang dilakukan Bahana dan Danareksa.

"Kami minta jangan terlalu lama (kajiannya), lebih cepat lebih baik, karena ini penting demi Indonesia modern," tegas mantan Direktur Utama PLN itu.(Fik/Shd)

Baca Juga

Diakuisisi Pertamina, PGN Wajib Gelar `Public Expose` 2x24 Jam

Penghuni Bursa Anggap Aneh Opsi Merger Pertagas & PGN

Isu Merger Bikin Saham PGN Anjlok, OJK Diminta Bertindak

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya