Farhan Akui Sulit Hindarkan Anak-anak dari Bullying

Sebagai orangtua, Farhan juga khawatir tentang bayang-bayang bullying yang bisa menimpa kedua anaknya.

oleh Julian Edward diperbarui 22 Jan 2014, 20:10 WIB
Sebagai orangtua, Farhan juga khawatir tentang bayang-bayang bullying yang bisa menimpa kedua anaknya,  Muhammad Ridzky Khalid dan Muhammad Bisma Wibisana. Apalagi, kedua anaknya masih duduk di bangku sekolah. Farhan sadar betul, aksi bullying sering terjadi di sekolah.

"Secara akademis, sekolah itu kan tempat belajar untuk pintar. Tapi secara indivudual sekolah itu kan berlatih bertahan hidup. Anak-anak juga sering cerita soal bullying di sekolah," kata Farhan. di acara Hasil Evaluasi Program 'Belajar Tanpa Rasa Takut' di Gedung Smesco, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2014)

Farhan mulai peka setelah ia mempelajari riset yang meneliti soal bully. Bahkan, lanjut dia, aksi bullying juga jadi pangkal banyak kriminalitas seperti korupsi dan tindak penganiayaan.

Tak ingin anaknya terjebak sebagai pelaku ataupun korban bullying, Farhan pun berusaha memberi pengertian kepada dua buah hati. Tak mudah lho, kata Farhan.

"Tidak mudah berikan pengertian ke anak-anak, persepsi mereka tentang cool dan nggak cool versi mereka beda. Itu yang susah. Tapi ternyata kegiatan eksul olahraga membantu percaya diri dan terhindar bullying," jelas Farhan. (fei)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya