Pemerintah terus berbenah dengan melakukan reformasi birokrasi demi memperbaiki sistem pemerintahan di Tanah Air. Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Azwar Abubakar, ada empat negara yang dinilai sudah punya sistem birokrasi sangat bagus sehingga perlu dicontoh.
Keempat negara tersebut yaitu Korea Selatan, Australia, Selandia Baru dan Jerman. Dari Korea, Indonesia belajar soal bagaimana Negeri Gingseng itu membangun sistem IT sehingga mampu membebaskan negeri dari tindak pidana korupsi.
"Korea juga bisa membangun promosi terbuka luar biasa bahkan ada tim independen melakukan itu," jelas Azwar dalam kunjungannya ke Kantor Liputan6.com, di SCTV Tower, Jakarta, seperti ditulis Jumat (24/1/2013).
Selain dari Korea, Indonesia juga mencontoh penghematan anggaran dari Australia dan Selandia baru. Kedua negeri kaya itu, sanggup mengurangi belanja pegawainya baik dari sisi nominal maupun persentase.
"Itu luar biasa. Kita belum bisa menghemat karena masih membengkak," tutur dia.
Dari Jerman, Indonesia bisa mencontek cara negara itu memangkas jumlah pegawai negerinya. Azwar menuturkan, saat Jerman Barat dan Jerman Timur digabung jumlah PNS di negara itu mencapai 6,5 juta orang. Dalam 10 tahun, jumlahnya dipangkas menjadi 4,5 juta.
"Di samping itu, di sana tidak semua jadi PNS. 50% PNS, 50% lagi pegawai dengan perjanjian kerja kontrak 3 tahun-5 tahun. Jadi tidak semua PNS sehingga bisa lebih mobile," tutur dia. (Ndw)
Baca juga:
Kriteria PNS Ideal versi Menteri PAN-RB
[VIDEO] Wawancara Menteri PAN-RB: PNS Jangan Persulit Birokrasi
4 Pelanggaran yang Bikin PNS Dipecat
Maret, Pemerintah Buka Lowongan 100 Ribu CPNS
Keempat negara tersebut yaitu Korea Selatan, Australia, Selandia Baru dan Jerman. Dari Korea, Indonesia belajar soal bagaimana Negeri Gingseng itu membangun sistem IT sehingga mampu membebaskan negeri dari tindak pidana korupsi.
"Korea juga bisa membangun promosi terbuka luar biasa bahkan ada tim independen melakukan itu," jelas Azwar dalam kunjungannya ke Kantor Liputan6.com, di SCTV Tower, Jakarta, seperti ditulis Jumat (24/1/2013).
Selain dari Korea, Indonesia juga mencontoh penghematan anggaran dari Australia dan Selandia baru. Kedua negeri kaya itu, sanggup mengurangi belanja pegawainya baik dari sisi nominal maupun persentase.
"Itu luar biasa. Kita belum bisa menghemat karena masih membengkak," tutur dia.
Dari Jerman, Indonesia bisa mencontek cara negara itu memangkas jumlah pegawai negerinya. Azwar menuturkan, saat Jerman Barat dan Jerman Timur digabung jumlah PNS di negara itu mencapai 6,5 juta orang. Dalam 10 tahun, jumlahnya dipangkas menjadi 4,5 juta.
"Di samping itu, di sana tidak semua jadi PNS. 50% PNS, 50% lagi pegawai dengan perjanjian kerja kontrak 3 tahun-5 tahun. Jadi tidak semua PNS sehingga bisa lebih mobile," tutur dia. (Ndw)
Baca juga:
Kriteria PNS Ideal versi Menteri PAN-RB
[VIDEO] Wawancara Menteri PAN-RB: PNS Jangan Persulit Birokrasi
4 Pelanggaran yang Bikin PNS Dipecat
Maret, Pemerintah Buka Lowongan 100 Ribu CPNS