Tidak sedikit perempuan yang menganggap kain merupakan busana zadul (zaman dahulu) alias ketinggalan jaman. Pemakaiannya agak merepotkan, sulit dan kurang modis. Namun, sebenarnya tidak.
"Pakai kain itu kalau padu-padannya bagus tidak akan ketinggalan zaman. Di dalam buku itu (yang ditulis Amy) dijelaskan bahwa memakai kain itu tidak lama dan bisa dalam waktu lima menit," kata mereka penulis, mantan model dan pengarah gaya, Amy Wirabudi dalam seminar "Tampil Cantik dengan Busana Warisan Indonesia" di Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) Expo, Kamis (23/1/2014).
Menurut Amy menggunakan item kain dalam dunia fashion itu tidak ketinggalan jaman. Kalau dipadupadankan dengan benar maka tidak akan terlihat ketinggalan zaman, kata Amy.
Pengarah gaya lain Tini Sardadi memberi contoh, "Coba lihat Amy! dia menggunakan kain tapi tetap terlihat modis (sambil menunjuk rekannya). Lagipula sudah banyak kok anak muda yang menggunakan kain saat acara resmi, yang dipadukan dengan atasan seperti blouse atau blazer. Yang penting jadi dirinya dan itu akan terlihat fashionable juga."
Memang, kata Tini, sebaiknya tidak sembarangan dalam memakai kain. Perlu diperhatikan corak dan budayanya. Ada yang mengatakan pakai kain itu ada pakemnya. Bahkan untuk budaya tertentu di beberapa daerah ada yang sangat hati-hati menggunakannya. Beberapa daerah ada yang coraknya disesuaikan dengan situasinya.
"Jangan sampai salah. Sebaiknya tanya dahulu ke orang yang lebih mengerti. Kalau sedang di Jawa tanya bagaimana corak dan kebudayaannya. Begitu juga di daerah lainnya," kata Tini.
(Mia/Abd)
"Pakai kain itu kalau padu-padannya bagus tidak akan ketinggalan zaman. Di dalam buku itu (yang ditulis Amy) dijelaskan bahwa memakai kain itu tidak lama dan bisa dalam waktu lima menit," kata mereka penulis, mantan model dan pengarah gaya, Amy Wirabudi dalam seminar "Tampil Cantik dengan Busana Warisan Indonesia" di Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) Expo, Kamis (23/1/2014).
Menurut Amy menggunakan item kain dalam dunia fashion itu tidak ketinggalan jaman. Kalau dipadupadankan dengan benar maka tidak akan terlihat ketinggalan zaman, kata Amy.
Pengarah gaya lain Tini Sardadi memberi contoh, "Coba lihat Amy! dia menggunakan kain tapi tetap terlihat modis (sambil menunjuk rekannya). Lagipula sudah banyak kok anak muda yang menggunakan kain saat acara resmi, yang dipadukan dengan atasan seperti blouse atau blazer. Yang penting jadi dirinya dan itu akan terlihat fashionable juga."
Memang, kata Tini, sebaiknya tidak sembarangan dalam memakai kain. Perlu diperhatikan corak dan budayanya. Ada yang mengatakan pakai kain itu ada pakemnya. Bahkan untuk budaya tertentu di beberapa daerah ada yang sangat hati-hati menggunakannya. Beberapa daerah ada yang coraknya disesuaikan dengan situasinya.
"Jangan sampai salah. Sebaiknya tanya dahulu ke orang yang lebih mengerti. Kalau sedang di Jawa tanya bagaimana corak dan kebudayaannya. Begitu juga di daerah lainnya," kata Tini.
(Mia/Abd)
