Ahok: Banyak Dokter Lupa Sumpahnya

Ahok yang menerima para dokter cilik berpesan agar orangtua tidak memaksa anak-anaknya dalam menggapai cita-cita.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 23 Jan 2014, 11:54 WIB
Ahok berdialog dengan 100 dokter cilik dari sejumlah sekolah dasar di Ibukota. Wakil Gubenrur DKI bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu memuji anak-anak yang mengajukan pertanyaan mengenai kesehatan gigi.

Ahok menganggap anak-anak itu telah pintar. Sebab pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu mengaku banyak belajar soal menjaga kesehatan dari anak-anak ini.

Oleh karena itu, dia berharap para dokter kecil tersebut dapat benar-benar menjadi seorang dokter ketika dewasa. "Anak-anak ini pintar-pintar ya. Saya harap nanti besarnya jadi dokter beneran. Hehe," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (23/1/2014).

Ahok mengaku, dulu pernah mengenyam pendidikan dokter setelah dipaksa oleh orangtuanya. Karena sekolah kedokteran bukan kemauan dirinya, Ahok pun meninggalkan pendidikan dokter itu. Oleh karena itu dia berharap anak-anak itu nantinya tidak dipaksakan oleh orangtuanya untuk menjadi dokter.

Menurut Ahok, apabila sekolah dokter dilakukan berdasarkana paksaan, maka hanya membuat anak-anak itu tidak berdedikasi penuh terhadap tugasnya sebagai dokter. Sehingga ia berpesan agar anak-anak sebaiknya diarahkan, bukan dipaksa untuk mencapai cita-citanya.

"Tidak bisa paksa juga. Karena sekarang ini banyak dokter yang awal-awal memegang teguh sumpahnya sebagai tenaga medis. Eh, tapi lama-lama mereka akhirnya lupa sumpahnya setelah 20 tahun," ungkap Ahok. (Eks/Ism)

Baca juga:

Ahok: Tahun Depan Warga Bantaran Ciliwung Direlokasi
Diajari Sikat Gigi, Ahok: Ternyata Cara Saya Salah...Hehe...
Sodetan Ditolak, Ahok: Jokowi Segera Temui Bupati Tangerang

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya