Cara untuk mencegah obesitas atau kegemukan pada anak ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Cukup dengan mengubah kebiasaan Anda memaksa anak menghabiskan semua makanan di piring ketika ia bilang kenyang dan tidak membuatnya terburu-buru saat makan.
Begitu disampaikan Spesialis Anak Subspesialis Nutrisi Metabolik RSAB Harapan Kita, dr Laila Hayati, M.Gizi, SpGK beberapa waktu lalu. Menurutnya, hal ini penting karena masih banyak orangtua yang menganggap kalau makan cepat itu lebih baik.
"Saya sering lihat masih ada orangtua yang gemes kalau anaknya makan lama dan nggak dihabiskan. Anak juga malah dimarahi seperti mendidik tentara," tuturnya, seperti ditulis Kamis (23/1/2014).
Laila menyampaikan, bila anak dipaksa makan banyak dan terburu-buru, ini akan membuat anak cepat lapar. Kok bisa?
"Usus orang dewasa dan anak itu berbeda. Jika anak tidak mampu makan banyak, ya jangan dipaksa seperti orang dewasa. Begitu juga jika anak makan terburu-buru, ini akan menyebabkan perutnya kembung dan membuat kerja enzim jadi cepat sehingga makanan akan dipaksa cerna sementara anak akan cepat kelaparan," jelasnya.
(Fit/Abd)
Begitu disampaikan Spesialis Anak Subspesialis Nutrisi Metabolik RSAB Harapan Kita, dr Laila Hayati, M.Gizi, SpGK beberapa waktu lalu. Menurutnya, hal ini penting karena masih banyak orangtua yang menganggap kalau makan cepat itu lebih baik.
"Saya sering lihat masih ada orangtua yang gemes kalau anaknya makan lama dan nggak dihabiskan. Anak juga malah dimarahi seperti mendidik tentara," tuturnya, seperti ditulis Kamis (23/1/2014).
Laila menyampaikan, bila anak dipaksa makan banyak dan terburu-buru, ini akan membuat anak cepat lapar. Kok bisa?
"Usus orang dewasa dan anak itu berbeda. Jika anak tidak mampu makan banyak, ya jangan dipaksa seperti orang dewasa. Begitu juga jika anak makan terburu-buru, ini akan menyebabkan perutnya kembung dan membuat kerja enzim jadi cepat sehingga makanan akan dipaksa cerna sementara anak akan cepat kelaparan," jelasnya.
(Fit/Abd)
