Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah akhirnya menandatangani APBD Banten 2014 dari dalam sel Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Wakil Gubernur Banten Rano Karno pun mengaku lega.
"Alhamdulillah Ibu Gubernur sudah tandatangani," kata Rano usai rapat koordinasi mingguan dengan unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Banten di Serang, Banten, Kamis (23/1/2014).
"Saya lebih condong agar roda pemerintahan berjalan. Lalu surat kuasa pengguna anggaran pun sudah ditanda tangani."
Rano enggan berkomentar mengenai pelimpahan tugas dan wewenang dari Gubernur Banten Ratu Atut kepada dirinya. Menurutnya, yang penting saat ini adalah roda pemerintahan di Banten dapat berjalan baik karena APBD dengan anggaran sebesar Rp 7,4 triliun telah ditandatangani Atut.
Sementara itu, APBD itu tak bisa langsung digunakan karena masih membutuhkan pengesahan dari DPRD Banten. Namun Wakil Ketua DPRD Banten Asep Rakhmatullah berjanji, pihaknya akan segera mengesahkan APBD itu.
"Akan dibahas melalui rapim, lalu diajukan kepada Bamus (Badan Musyawarah)," ujar Asep.
Ratu Atut masih mendekam di dalam rutan. Dia menjadi tersangka dari 2 kasus, yakni suap Pilkada Lebak dan pengadaan alat kesehatan Provinsi Banten. (Ndy/Ism)
Baca juga:
Ratu Atut Teken Dokumen Penting, Banten Tak Jadi Kolaps
Ratu Tatu: Penahanan Ratu Atut Bak Kepompong Jadi Kupu-kupu
Soal Atut, Mendagri Dorong DPRD Banten Temui KPK
"Alhamdulillah Ibu Gubernur sudah tandatangani," kata Rano usai rapat koordinasi mingguan dengan unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Banten di Serang, Banten, Kamis (23/1/2014).
"Saya lebih condong agar roda pemerintahan berjalan. Lalu surat kuasa pengguna anggaran pun sudah ditanda tangani."
Rano enggan berkomentar mengenai pelimpahan tugas dan wewenang dari Gubernur Banten Ratu Atut kepada dirinya. Menurutnya, yang penting saat ini adalah roda pemerintahan di Banten dapat berjalan baik karena APBD dengan anggaran sebesar Rp 7,4 triliun telah ditandatangani Atut.
Sementara itu, APBD itu tak bisa langsung digunakan karena masih membutuhkan pengesahan dari DPRD Banten. Namun Wakil Ketua DPRD Banten Asep Rakhmatullah berjanji, pihaknya akan segera mengesahkan APBD itu.
"Akan dibahas melalui rapim, lalu diajukan kepada Bamus (Badan Musyawarah)," ujar Asep.
Ratu Atut masih mendekam di dalam rutan. Dia menjadi tersangka dari 2 kasus, yakni suap Pilkada Lebak dan pengadaan alat kesehatan Provinsi Banten. (Ndy/Ism)
Baca juga:
Ratu Atut Teken Dokumen Penting, Banten Tak Jadi Kolaps
Ratu Tatu: Penahanan Ratu Atut Bak Kepompong Jadi Kupu-kupu
Soal Atut, Mendagri Dorong DPRD Banten Temui KPK