Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan hingga akhir tahun nanti, pihaknya akan membeli 4 ribu unit armada bus baru dan menggantikan bus-bus yang sudah tak layak pakai dengan bus baru tersebut.
"Tahun ini, kita akan beli 1.000 bus TransJakarta dan bus sedangnya 3.000," ujar Jokowi usai meresmikan peluncuran APTB 14 jurusan Kalideres-Cikarang di Halte Busway Slipi Petamburan, Jakarta, Jumat (24/1/2014).
Jokowi mengatakan, pihaknya akan terus menambah jumlah bus Transjakarta baru secara bertahap, setiap minggu. Penambahan akan terus dilakukan hingga akhirnya memenuhi keperluan warga sekitaran Jakarta.
"Terus tambah 10 armada tiap bulan. Sampai Februari ada 400-an rampung dan ditambah. Kemudian baru bus sedang masuk lagi, tambah terus sampai jumlahnya 1.000 sampai 3 ribu," ujar Jokowi.
Mantan Walikota Solo itu mengaku hal itu dilakukan agar para penumpang merasa nyaman. Pihaknya juga akan meremajakan armada bus setiap 5 tahun sekali. Ia meminta kepada Dinas Perhubungan agar terus melakukan perawatan bus secara berkala.
"Jangan sampai 30 tahun baru diremajakan, ya ndak akan nyaman-nyaman, " tandasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono menyatakan, setelah Perda APBD 2014 disahkan, pihaknya akan memulai pengadaan bus baru pada April 2014. Pengadaannya akan dilakukan dengan menggunakan sistem e-catalog. Sedangkan total anggaran yang akan digelontorkan memberi ribuan bus baru itu sebesar Rp 4-5 triliun.
"April akan kita mulai dengan e-catalog, dananya dari APBD 2014 senilai Rp 4-5 triliun," jelas Pristono. (Ali/Sss)
Baca juga:
Jokowi Terima Sumbangan 10 Bus Transjakarta dari Pengusaha
Bus Transjakarta Tambahan Beroperasi Januari 2014
Jokowi `Diculik` Saat Peresmian Bus APTB Kalideres-Cikarang
"Tahun ini, kita akan beli 1.000 bus TransJakarta dan bus sedangnya 3.000," ujar Jokowi usai meresmikan peluncuran APTB 14 jurusan Kalideres-Cikarang di Halte Busway Slipi Petamburan, Jakarta, Jumat (24/1/2014).
Jokowi mengatakan, pihaknya akan terus menambah jumlah bus Transjakarta baru secara bertahap, setiap minggu. Penambahan akan terus dilakukan hingga akhirnya memenuhi keperluan warga sekitaran Jakarta.
"Terus tambah 10 armada tiap bulan. Sampai Februari ada 400-an rampung dan ditambah. Kemudian baru bus sedang masuk lagi, tambah terus sampai jumlahnya 1.000 sampai 3 ribu," ujar Jokowi.
Mantan Walikota Solo itu mengaku hal itu dilakukan agar para penumpang merasa nyaman. Pihaknya juga akan meremajakan armada bus setiap 5 tahun sekali. Ia meminta kepada Dinas Perhubungan agar terus melakukan perawatan bus secara berkala.
"Jangan sampai 30 tahun baru diremajakan, ya ndak akan nyaman-nyaman, " tandasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono menyatakan, setelah Perda APBD 2014 disahkan, pihaknya akan memulai pengadaan bus baru pada April 2014. Pengadaannya akan dilakukan dengan menggunakan sistem e-catalog. Sedangkan total anggaran yang akan digelontorkan memberi ribuan bus baru itu sebesar Rp 4-5 triliun.
"April akan kita mulai dengan e-catalog, dananya dari APBD 2014 senilai Rp 4-5 triliun," jelas Pristono. (Ali/Sss)
Baca juga:
Jokowi Terima Sumbangan 10 Bus Transjakarta dari Pengusaha
Bus Transjakarta Tambahan Beroperasi Januari 2014
Jokowi `Diculik` Saat Peresmian Bus APTB Kalideres-Cikarang
