Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya mengeluarkan putusan yang menyatakan Pemilu 2019 dilaksanakan serentak. Terkait putusan itu, Wakapolri Komjen Pol Oegroseno menilai hal itu akan mempermudah pengamanan pihaknya. Dengan pemilu yang serentak, juga akan menghemat biaya operasional pengamanan.
"Kalau sudah jadi satu, lebih murah dong. Jadi negara nggak terlalu banyak biaya pengamanan. Jangan malah nambah (biaya)," kata Oegroseno di Jakarta, Jumat (24/1/2014).
Terkait pengamanan Pemilu 2014, Oegroseno mengaku, saat ini Polri tengah merumuskan sistem pengamanan. Pihaknya juga menjamin dengan pengalaman yang dimiliki Polri selama ini, pengamanan akan lebih efektif.
"Sekarang sedang kita rumuskan rencana strategis (renstra) 2015-2019. Keputusan MK baru masuk di situ. Kita udah pengalaman. Dua (pemilu) aja udah biasa apalagi jadi satu. Lebih enak jadi satu. Lebih efektif," pungkas jenderal bintang 3 itu. (Rmn/Sss)
Baca juga:
Yusril: Keputusan Pemilu 2019 Serentak MK Blunder
Yusril: UU Pilpres Tetap Sah untuk Pemilu 2014
Pemilu Serentak Banyak Misteri, Yusril: Mengapa Tak Curigai Akil?
"Kalau sudah jadi satu, lebih murah dong. Jadi negara nggak terlalu banyak biaya pengamanan. Jangan malah nambah (biaya)," kata Oegroseno di Jakarta, Jumat (24/1/2014).
Terkait pengamanan Pemilu 2014, Oegroseno mengaku, saat ini Polri tengah merumuskan sistem pengamanan. Pihaknya juga menjamin dengan pengalaman yang dimiliki Polri selama ini, pengamanan akan lebih efektif.
"Sekarang sedang kita rumuskan rencana strategis (renstra) 2015-2019. Keputusan MK baru masuk di situ. Kita udah pengalaman. Dua (pemilu) aja udah biasa apalagi jadi satu. Lebih enak jadi satu. Lebih efektif," pungkas jenderal bintang 3 itu. (Rmn/Sss)
Baca juga:
Yusril: Keputusan Pemilu 2019 Serentak MK Blunder
Yusril: UU Pilpres Tetap Sah untuk Pemilu 2014
Pemilu Serentak Banyak Misteri, Yusril: Mengapa Tak Curigai Akil?
