Banjir merendam Stasiun Kereta Api Tawang, Semarang, Jawa Tengah dengan ketinggian mencapai 15 cm. Akibatnya, sejumlah kereta api dengan tujuan Jakarta atau tujuan Semarang mengalami keterlambatan kurang lebih 5 jam.
Termasuk kereta Fajar Utama Semarang tujuan Jakarta yang seharusnya berangkat pukul 09.59 WIB dari Stasiun Pemalang. Penumpang yang terlantar akhirnya diberangkatkan dengan kereta ekonomi AC Majapahit dari Malang tujuan Jakarta pukul 14.25 WIB.
"Karena banjir di Stasiun Tawang. Stasiun Alastuwa- Tawang tergenang karena banjir dan rob atau pasangnya air laut," ujar Humas PT KA Daop IV Semarang Eko Budiyanto kepada Liputan6.com di Pemalang, Sabtu (25/1/2014).
Eko menuturkan, terendamnya rel di 2 stasiun tersebut membuat kereta telat karena harus berjalan pelan-pelan. Kereta melaju dengan kecepatan 5 kilometer per jam.
"Ya memang lebih cepat orang kalau jalan kaki. Itu yang buat telat, tapi lebih baik dari pada penumpangnya nggak selamat. Kami mohon maaf atas hal ini," terang Eko.
Dia menuturkan, di Stasiun Alastuwa sampai Tawang, hanya ada 1 kereta di perlintasan. Oleh karena itu setiap kereta yang melintasi stasiun harus mengantre.
"Ini karena cuaca, semoga banjir di rel cepat surut. Ya keterlambatan tidak bisa diperkirakan sampai kapan," kata Eko.
Petugas Stasiun Kereta Api Pemalang mengaku tak bisa memperkirakan kapan kereta akan tiba. Keberangkatan dari Stasiun Pemalang seharusnya pukul 09.59 WIB. Karena menurutnya kereta Senja Utama dari Jakarta ke Semarang sejak Jumat 24 Januari pun belum sampai ke Stasiun Tawang.
Penumpang kereta tujuan Pemalang-Pasar Senen, Jakarta di Stasiun Pemalang, Jawa Tengah merasa kecewa dengan keterlambatan tersebut. Beberapa di antaranya memutuskan membatalkan keberangkatannya, menunggu kereta di Stasiun atau yang pergi ke Stasiun Tegal berharap masih mendapatkan tiket kereta Cirebon Ekspress siang tadi.
Ada pula yang pulang dulu ke rumah setelah mendengar kabar kereta dari Semarang yang seharusnya berangkat pukul 08.00 WIB, belum juga berjalan.
"Saya pulang dululah nanti 1-2 jam ke sini lagi. Baru kali ini naik kereta begini. Biasanya lancar sama tepat waktu," ujar Yuni, Ibu beranak 2 yang bekerja di Jakarta ini.
Dia sempat akan menukarkan tiket keretanya supaya bisa berangkat Minggu besok. "Tapi nggak tahu juga ada jaminan nggak besok tepat waktu," keluhnya. (Ein/Riz)
Termasuk kereta Fajar Utama Semarang tujuan Jakarta yang seharusnya berangkat pukul 09.59 WIB dari Stasiun Pemalang. Penumpang yang terlantar akhirnya diberangkatkan dengan kereta ekonomi AC Majapahit dari Malang tujuan Jakarta pukul 14.25 WIB.
"Karena banjir di Stasiun Tawang. Stasiun Alastuwa- Tawang tergenang karena banjir dan rob atau pasangnya air laut," ujar Humas PT KA Daop IV Semarang Eko Budiyanto kepada Liputan6.com di Pemalang, Sabtu (25/1/2014).
Eko menuturkan, terendamnya rel di 2 stasiun tersebut membuat kereta telat karena harus berjalan pelan-pelan. Kereta melaju dengan kecepatan 5 kilometer per jam.
"Ya memang lebih cepat orang kalau jalan kaki. Itu yang buat telat, tapi lebih baik dari pada penumpangnya nggak selamat. Kami mohon maaf atas hal ini," terang Eko.
Dia menuturkan, di Stasiun Alastuwa sampai Tawang, hanya ada 1 kereta di perlintasan. Oleh karena itu setiap kereta yang melintasi stasiun harus mengantre.
"Ini karena cuaca, semoga banjir di rel cepat surut. Ya keterlambatan tidak bisa diperkirakan sampai kapan," kata Eko.
Petugas Stasiun Kereta Api Pemalang mengaku tak bisa memperkirakan kapan kereta akan tiba. Keberangkatan dari Stasiun Pemalang seharusnya pukul 09.59 WIB. Karena menurutnya kereta Senja Utama dari Jakarta ke Semarang sejak Jumat 24 Januari pun belum sampai ke Stasiun Tawang.
Penumpang kereta tujuan Pemalang-Pasar Senen, Jakarta di Stasiun Pemalang, Jawa Tengah merasa kecewa dengan keterlambatan tersebut. Beberapa di antaranya memutuskan membatalkan keberangkatannya, menunggu kereta di Stasiun atau yang pergi ke Stasiun Tegal berharap masih mendapatkan tiket kereta Cirebon Ekspress siang tadi.
Ada pula yang pulang dulu ke rumah setelah mendengar kabar kereta dari Semarang yang seharusnya berangkat pukul 08.00 WIB, belum juga berjalan.
"Saya pulang dululah nanti 1-2 jam ke sini lagi. Baru kali ini naik kereta begini. Biasanya lancar sama tepat waktu," ujar Yuni, Ibu beranak 2 yang bekerja di Jakarta ini.
Dia sempat akan menukarkan tiket keretanya supaya bisa berangkat Minggu besok. "Tapi nggak tahu juga ada jaminan nggak besok tepat waktu," keluhnya. (Ein/Riz)
Baca juga:
[VIDEO] Banjir, Operasional Stasiun Tawang Semarang Dialihkan
Volume Banjir Kanal Barat Semarang Siaga I
21 Rumah di Kota Semarang Tertimbun Longsor
Advertisement