Pengurus Klenteng Hok Lay Kiong Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai 'bersolek' mempersiapkan perayaan tahun baru Imlek 2565. Setidaknya, mereka telah menyiapkan 600 buah lampion untuk perayaan Imlek yang jatuh tepat pada Jumat 31 Januari 2014 nanti.
"Kami sudah menyiapkan sekitar 600 buah lampion untuk menerangi jalan menuju Klenteng," ujar Pengurus Yayasan Tri Dharma Klenteng Hok Lay Kiong, Robby, di Bekasi, Sabtu 25 Januari 2014.
Advertisement
Menurut Roby, lampion ini merupakan simbol dari kebahagiaan dan harapan bagi para warga yang memasangnya menjelang pergantian Tahun Cina.
"Keberadaan lampion tidak dapat dipisahkan dari tradisi perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Lampion menjadi semacam atribut budaya yang menandai peralihan tahun. Imlek kurang terasa meriah tanpa kehadiran lampion yang menghiasi sudut-sudut jalan, kelenteng, dan rumah-rumah warga," kata dia.
Selain di tempatnya, pihak yayasan, lanjut Roby, juga telah mengimbau seluruh warga Tionghoa setempat turut 'bersolek' dengan memasang lampion di rumahnya masing-masing.
"Imbauan pemasangan lampion tersebut sudah disampaikan sejak Desember 2013 kepada warga keturunan Tionghoa yang berdomisili di Kota Bekasi. Lampion diharapkan turut dipasang di rumah juga di toko-toko," imbuhnya.
Saat ini, Klenteng Hok Lay Kiong yang beralamat di Jalan Kenari I, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi itu nampak didominasi warna merah yang khas dengan atribut Tionghoa.
Sejumlah acara juga sudah dipersiapkan untuk memeriahkan acara puncak pergantian tahun seperti Parade barongsai, Naga Liong, pembagian kue ranjang gratis, dan pembagian angpau.
"Kami sangat berharap sekali tradisi Imlek ini akan semakin meriah setiap tahunnya," tukas Roby. (Ant/Gen/Tnt)
Baca Juga:
Banjir Tak Surutkan Semangat Imlek di Jakarta Utara
Warga Desa China Bangun `Tembok Uang` Bernilai Rp 25 Miliar