Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 58 poin ke level 4.437,34 pada pekan lalu. Aksi ambil untung telah menekan indeks saham menjelang akhir pekan ini.
Meski demikian, IHSG menguat tipis 0,56% dalam sepekan. Pergerakan indeks saham pun diproyeksikan rawan koreksi. Sentimen internal dan eksternal akan mempengaruhi pergerakan indeks saham pada pekan terakhir Januari 2014.
Pelaku pasar menunggu rilis data inflasi, selain itu data ekonomi global terutama Amerika Serikat. Dampak bencana alam yang terjadi di Indonesia dikhawatirkan memberikan tekanan terhadap inflasi Januari 2014. Sementara itu, rilis data tenaga kerja Amerika Serikat juga ditunggu pelaku pasar terkait pelaksanaan pengurangan stimulus moneter bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve pada Januari ini.
Lalu sektor saham apa saja yang dapat dilirik pelaku pasar pada pekan ini? Saham-saham apa saja yang menjadi pilihan? Bagaimana strategi sahamnya? Berikut wawancara Liputan6.com dengan Head of Research PT OSO Securities, Supriyadi: (Yas/Ahm)
[MARKET UPDATE] Jelang Rilis Inflasi, IHSG Rawan Koreksi?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan rawan koreksi dengan kisaran 4.358-4.500 pada pekan ini.
diperbarui 27 Jan 2014, 06:25 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Potret Jessica Iskandar Tampil Stunning di Ultah Kakak, Pamer Baby Bump Besar
Hukum Wanita Lantunkan Sholawat dengan Merdu dan Didengarkan Pria, Simak Penjelasan Buya Yahya
Apa Itu Story Line: Panduan Lengkap Memahami dan Membuat Alur Cerita yang Memikat
UMP Jakarta 2025, Alami Kenaikan Hingga Rp329.379
Ratusan iPhone 16 dari Batam Dimusnahkan di Bandara Soekarno-Hatta
Bunker, Pamflet, dan Panduan: Negara Nordik dan Jerman Siapkan Warganya Hadapi Perang
Jangan Sepelekan, Ini 6 Bahaya Melewatkan Sarapan Pagi
Faktor Kekalahan PDIP di Kandang Banteng
30 November Memperingati Hari Apa? Kemerdekaan Barbados hingga Pengusiran Yahudi dari Negara-Negara Arab
Resep Nasi Kebuli Ayam yang Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah
Ashghar Azizi Siap Unjuk Gigi di Asian Esports Games, Bidik Gelar Juara eFootball Mobile!
Nilai Transaksi Kripto Indonesia Capai Rp 475,13 Triliun hingga Oktober 2024