Opie Kumis mendatangi kampung masa kecilnya yang terkena banjir di kawasan Cililitan, Jakarta Timur, Minggu (26/1/2014). Kebetulan, orangtuanya masih tinggal di sana.
"Orangtua gue nggak mau jual itu rumah. Rumah itu katanya sakral. Padahal sudah langganan banjir di sini," kata Opie.
Opie pun sudah mengungsikan orangtuanya ke rumahnya di kawasan Condet, Jakarta Timur. "Alhamdulillah orangtua aman. Sudah 14 hari mengungsi di rumah gue," ujarnya.
Meskipun banjir sudah menjadi langganan di kampung itu, Opie mengajak para warga agar tetap bersabar. Masalah kata dia, harus dihadapi bersama-sama.
"Kita nggak usah berlarut-larut dalam kesedihan. Habis airnya surut, mari kita sama-sama bersihkan rumah dengan semangat," ucap pelawak berdarah Betawi ini.
"Untungnya warga sini semuanya kompak pas banjir kayak sekarang. Mereka saling bantu. Ada dapur umum juga kan di sini. Kalau sudah banjir ya miskin bareng-bareng karena barang nggak ada yang di bawa," kata dia lagi.(Yaz/Feb)
baca juga: Opie Kumis Akui 2014 Banjir Terparah di Kampung Ortunya
"Orangtua gue nggak mau jual itu rumah. Rumah itu katanya sakral. Padahal sudah langganan banjir di sini," kata Opie.
Opie pun sudah mengungsikan orangtuanya ke rumahnya di kawasan Condet, Jakarta Timur. "Alhamdulillah orangtua aman. Sudah 14 hari mengungsi di rumah gue," ujarnya.
Meskipun banjir sudah menjadi langganan di kampung itu, Opie mengajak para warga agar tetap bersabar. Masalah kata dia, harus dihadapi bersama-sama.
"Kita nggak usah berlarut-larut dalam kesedihan. Habis airnya surut, mari kita sama-sama bersihkan rumah dengan semangat," ucap pelawak berdarah Betawi ini.
"Untungnya warga sini semuanya kompak pas banjir kayak sekarang. Mereka saling bantu. Ada dapur umum juga kan di sini. Kalau sudah banjir ya miskin bareng-bareng karena barang nggak ada yang di bawa," kata dia lagi.(Yaz/Feb)
baca juga: Opie Kumis Akui 2014 Banjir Terparah di Kampung Ortunya
