Tujuh siswa sekolah menengah atas di Nyanza-Lac, Burundi, tewas tersambar petir. Sementara, 51 orang lainnya terluka. Peristiwa ini terjadi saat hujan deras disertai petir melanda kawasan itu.
"Ini tidak hanya benca bagi kota kami, tapi juga daerah lain di negeri ini, ketika kami seharusnya berada di musim kemarau," kata pejabat di Nyanza-Lac, Prudence Kabura, sebagaimana dilansir News.com.au, Minggu (26/1/2014).
Nyanza-Lac merupakan sebuah kota yang jaraknya 150 kilometer di sebelah selatan Ibukota Burundi, Bujumbura. Kejadian itu terjadi pada Jumat yang lalu. Tak hanya sambaran petir, hujan lebat yang melanda kawasan itu juga menyebabkan sekitar 500 rumah rusak.
Petir memang menyambar-nyambar di kawasan itu dalam beberapa hari terakhir. Pekan lalu, petir menewaskan 4 orang dan melukai 9 lainnya yang tengah berlindung di dalam sebuah gereja di Burundi bagian timur.
Pada hari berikutnya, petir menewaskan 2 orang yang tengah menggembala sapi. Sementara rumah dan tanaman pertanian di Burundi juga rusak akibat hujan yang turun sangat lebat. (Eks)
Baca juga:
Asyik Main di Pantai, 3 Orang Tewas Tersambar Petir
"Ini tidak hanya benca bagi kota kami, tapi juga daerah lain di negeri ini, ketika kami seharusnya berada di musim kemarau," kata pejabat di Nyanza-Lac, Prudence Kabura, sebagaimana dilansir News.com.au, Minggu (26/1/2014).
Nyanza-Lac merupakan sebuah kota yang jaraknya 150 kilometer di sebelah selatan Ibukota Burundi, Bujumbura. Kejadian itu terjadi pada Jumat yang lalu. Tak hanya sambaran petir, hujan lebat yang melanda kawasan itu juga menyebabkan sekitar 500 rumah rusak.
Petir memang menyambar-nyambar di kawasan itu dalam beberapa hari terakhir. Pekan lalu, petir menewaskan 4 orang dan melukai 9 lainnya yang tengah berlindung di dalam sebuah gereja di Burundi bagian timur.
Pada hari berikutnya, petir menewaskan 2 orang yang tengah menggembala sapi. Sementara rumah dan tanaman pertanian di Burundi juga rusak akibat hujan yang turun sangat lebat. (Eks)
Baca juga:
Asyik Main di Pantai, 3 Orang Tewas Tersambar Petir