PT Citilink Indonesia, maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC), memulai penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, ke Medan dan Denpasar mulai 26 Januari 2014.
Chief Executive Officer PT Citilink Indonesia, Arif Wibowo menjelaskan melalui pembukaan rute baru itu, Citilink ingin memberikan kemudahan kepada pelaku bisnis, wisatawan, maupun pelajar dan mahasiswa Bandung yang ingin terbang menuju Medan dan Denpasar, tanpa harus ke Jakarta. Begitupun untuk warga Medan dan Denpasar yang ingin ke Bandung, kini tidak perlu singgah dulu Jakarta.
"Hal ini sesuai dengan komitmen Citilink untuk memberikan pelayanan yang simple, on time, dan convenient bagi seluruh Citilinkers,” ujar Arif dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/1/2014).
Arif menjelaskan potensi wisata, pendidikan, dan industri kreatif di Jawa Barat, khususnya kota Bandung, semakin membaik sehingga membuat anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tersebut terus berupaya meningkatkan pelayanan di kota yang dulu dikenal sebagai Paris van Java tersebut.
“Kami selalu mendukung kota Bandung sebagai Kota Kreatif untuk memberikan kontribusi yang besar terhadap daerah lainnya di Indonesia,” ujar Arif. (Ndw)
Chief Executive Officer PT Citilink Indonesia, Arif Wibowo menjelaskan melalui pembukaan rute baru itu, Citilink ingin memberikan kemudahan kepada pelaku bisnis, wisatawan, maupun pelajar dan mahasiswa Bandung yang ingin terbang menuju Medan dan Denpasar, tanpa harus ke Jakarta. Begitupun untuk warga Medan dan Denpasar yang ingin ke Bandung, kini tidak perlu singgah dulu Jakarta.
"Hal ini sesuai dengan komitmen Citilink untuk memberikan pelayanan yang simple, on time, dan convenient bagi seluruh Citilinkers,” ujar Arif dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/1/2014).
Arif menjelaskan potensi wisata, pendidikan, dan industri kreatif di Jawa Barat, khususnya kota Bandung, semakin membaik sehingga membuat anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tersebut terus berupaya meningkatkan pelayanan di kota yang dulu dikenal sebagai Paris van Java tersebut.
“Kami selalu mendukung kota Bandung sebagai Kota Kreatif untuk memberikan kontribusi yang besar terhadap daerah lainnya di Indonesia,” ujar Arif. (Ndw)