Anita Hara tengah berduka. Ayahanda, Ir Harry Tigor Hutapea MTh menghembuskan napas terakhir akibat kanker hati di Sunway Medical Hospital, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (25/1/2014) pukul 22.25 waktu setempat.
Saat ini, Anita beserta keluarga masih mengurus kepulangan jenazah dari Malaysia ke Indonesia. Diperkirakan, rombongan keluarga Anita baru akan tiba di Jakarta malam hari.
"Iya, meninggal semalam, pukul 22.25 di Sunway Medical Hospital, Malaysia. Karena usianya juga memang sudah 67 tahun, beliau sakit kanker hati," ujar adik Anita Hara, Jansen Sitindaon di rumah duka di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2014).
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, rumah duka masih belum ramai. Hanya beberapa kerabat dekat yang sedang membersihkan area rumah dan mempersiapkan kedatangan jenazah. Beberapa rangkaian bunga duka cita pun menghiasi pelataran rumah duka.
"Hampir mayoritas ke sana (Malaysia), ada Anita sama adik-adiknya. Jenazahnya masih di Kuala Lumpur, kira-kira nanti malam pukul 19.00 WIB baru tiba di Jakarta," Jansen melanjutkan.
Ayahanda Anita telah setengah tahun lebih melakukan pengobatak bolak-balik Jakarta-Kuala Lumpur. "Memang sudah bolak-balik pengobatan, ada sekitar setengah tahun," jelasnya. (fei)
Saat ini, Anita beserta keluarga masih mengurus kepulangan jenazah dari Malaysia ke Indonesia. Diperkirakan, rombongan keluarga Anita baru akan tiba di Jakarta malam hari.
"Iya, meninggal semalam, pukul 22.25 di Sunway Medical Hospital, Malaysia. Karena usianya juga memang sudah 67 tahun, beliau sakit kanker hati," ujar adik Anita Hara, Jansen Sitindaon di rumah duka di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2014).
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, rumah duka masih belum ramai. Hanya beberapa kerabat dekat yang sedang membersihkan area rumah dan mempersiapkan kedatangan jenazah. Beberapa rangkaian bunga duka cita pun menghiasi pelataran rumah duka.
"Hampir mayoritas ke sana (Malaysia), ada Anita sama adik-adiknya. Jenazahnya masih di Kuala Lumpur, kira-kira nanti malam pukul 19.00 WIB baru tiba di Jakarta," Jansen melanjutkan.
Ayahanda Anita telah setengah tahun lebih melakukan pengobatak bolak-balik Jakarta-Kuala Lumpur. "Memang sudah bolak-balik pengobatan, ada sekitar setengah tahun," jelasnya. (fei)
