[VIDEO] Korban Perahu Terhantam Banjir Bandang Patah Tulang

4 Dari 8 korban selamat menderita patah tulang di tangan dan kaki.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jan 2014, 17:50 WIB
5 Korban akibat hantaman angin puting beliung disertai banjir dan longsoran di Kabupaten Sitaro, Sulawesi utara, terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Prof Dr RD Kandou, Manado, Sulawesi Utara.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (27/1/2014), 4 dari 8 korban selamat menderita patah tulang di tangan dan kaki. Sedangkan 1 orang harus dioperasi akibat mengalami benturan di dada.

Musibah ini terjadi pada Sabtu 25 Januari pagi. Saat itu, perahu atau kerap disebut perahu taksi oleh penduduk setempat sedang mengangkut warga melintas antarpulau. Jumlah penumpang 35 orang beserta 2 awak perahu.

Taksi transportasi laut itu mengangkut para penumpang menuju pasar pada Sabtu lalu sekitar pukul 09.30 Wita. Perahu bertolak dari Pulau Nameng menuju Pulau Siau dengan kondisi cuaca hujan deras.

Hanya berselang 5 menit, angin puting beliung tiba-tiba menghantam tebing pinggir laut dan terjadi longsoran disertai banjir. Tak ayal, banjir bandang dan longsoran langsung menghantam perahu tersebut, sehingga terbalik.

Dalam peristiwa ini, 3 orang dinyatakan tewas, 8 orang mengalami luka-luka. Sedangkan 26 penumpang termasuk awak perahu dinyatakan hilang.

Dalam rekaman video amatir warga, terlihat Tim Basarnas dan petugas Pelabuhan Ulu Siau, langsung menyisir perairan Pulau Siau. Mereka mencari 26 korban hilang. Dan hingga petang ini, pencarian masih dilanjutkan. (Ans/Sss)

Baca juga:

[VIDEO] Nama-nama Korban Perahu Terhantam Banjir Bandang di Sulut
Banjir Bandang Hantam Perahu di Sulut, 3 Meninggal 26 Hilang
19 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Sulut

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya