Sebanyak tujuh saham masuk dalam penghuni baru indeks saham Pefindo25. Penghuni baru yang masuk indeks saham Pefindo 25 itu untuk periode Februari-Juli 2014.
Tujuh saham itu antara lain PT Bisi International Tbk (BISI), PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISPP), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), dan PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS).
Lalu ada PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM). Demikian mengutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/1/2014).
"Yang menjadi pertimbangan tujuh saham itu masuk Pefindo 25 karena mereka emiten yang memiliki total aset kurang dari Rp 5 triliun. ROE di atas rata-rata dan memiliki kinerja likuiditas paling baik di antara saham-saham di bawah Rp 5 triliun," ujar Analis Pefindo, Ahmad S.
Selain itu, ada tujuh saham yang keluar dari penghitungan indeks Pefindo 25 untuk periode Februari-Juli 2014 antara lain PT BW Plantation Tbk (BWPT), PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF).
Selanjutnya ada PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). "Ada dua saham karena peningkatan total aset menjadi di atas Rp 5 triliun, sisanya karena performa likuiditasnya yang di bawah 25 saham itu," kata Ahmad.
Indeks Pefindo25 merupakan kerja sama antara Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan lembaga rating Pefindo meluncurkan indeks harga saham yang diberi nama indeks Pefindo25. Indeks ini dimaksudkan untuk memberikan tambahan informasi bagi pemodal khususnya untuk saham-saham emiten kecil dan menengah. Indeks saham ini terdiri dari 25 saham perusahaan tercatat. (Ahm)
Tujuh saham itu antara lain PT Bisi International Tbk (BISI), PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISPP), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), dan PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS).
Lalu ada PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM). Demikian mengutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/1/2014).
"Yang menjadi pertimbangan tujuh saham itu masuk Pefindo 25 karena mereka emiten yang memiliki total aset kurang dari Rp 5 triliun. ROE di atas rata-rata dan memiliki kinerja likuiditas paling baik di antara saham-saham di bawah Rp 5 triliun," ujar Analis Pefindo, Ahmad S.
Selain itu, ada tujuh saham yang keluar dari penghitungan indeks Pefindo 25 untuk periode Februari-Juli 2014 antara lain PT BW Plantation Tbk (BWPT), PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF).
Selanjutnya ada PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). "Ada dua saham karena peningkatan total aset menjadi di atas Rp 5 triliun, sisanya karena performa likuiditasnya yang di bawah 25 saham itu," kata Ahmad.
Indeks Pefindo25 merupakan kerja sama antara Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan lembaga rating Pefindo meluncurkan indeks harga saham yang diberi nama indeks Pefindo25. Indeks ini dimaksudkan untuk memberikan tambahan informasi bagi pemodal khususnya untuk saham-saham emiten kecil dan menengah. Indeks saham ini terdiri dari 25 saham perusahaan tercatat. (Ahm)
