Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, yang akrab disapa Ibas, bertandang ke sentra pertanian jagung di Kecamatan Karang Anyar Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Di kawasan pertanian jagung yang luasnya hampir 1.000 hektar tersebut Ibas turut memanen jagung sekaligus mengajak para petani untuk terus meningkatkan produksi jagung nasional.
"Mari kita terus tingkatkan produktivitas pertanian jagung nasional," ujar Ibas dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin (27/1/2014) malam.
Di hadapan Gapoktan, Muspida dan masyarakat Desa Mengger, Kecamatan Karang Anyar, Kabupaten Ngawi, Ibas berterima kasih kepada para petani jagung yang telah bekerja keras serta berupaya meningkatkan produksi pertanian jagung. Sebab, kata Ibas, jagung tak hanya jadi makanan pokok, tapi juga hampir semua bagian dari jagung bisa dimanfaatkan.
"Ini merupakan potensi yang harus diterus dioptimalkan," kata Ibas.
Kecamatan Karang Anyar yang sebagian wilayahnya merupakan hutan dan ladang jagung ini, memang sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani jagung. Apalagi, Karang Anyar merupakan sentra pertanian jagung unggulan dengan asumsi sekali panen mencapai 300-500 ton.
Ibas melanjutkan, saat ini pemerintah tengah berupaya meningkatkan infrastruktur serta sarana prasarana pertanian. Selain itu, Program Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) dari Pemerintah terus digalakkan untuk 47.000 desa se-Indonesia dengan anggaran lebih dari Rp 4,7 Triliun dalam kurun waktu tahun 2008-2013. Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani.
Ibas juga mencicipi produk-produk panganan yang berasal dari jagung, seperti bothok jagung, nasi jagung, perkedel jagung, dan emping jagung yang disediakan ibu-ibu dari Gapoktan Desa Mengger. Ibas pun menghimbau masyarakat untuk terus berinovasi mengolah jagung ini menjadi berbagai produk yang lebih bernilai.
"Melalui PUAP, para petani diberikan penyuluhan bagaimana meningkat produksi, mengolah hasil panen, agar memiliki nilai ekonomis yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani," kata Ibas.
Ibas menambahkan, bukti keseriusan pemerintah terhadap pertanian jagung nasional tercermin dari meningkatnya produksi hasil jagung nasional.
"Produktifitas jagung harus ditingkatkan. Saat ini produksi jagung di tingkat nasional sebesar 19 juta ton, meningkat 8 ton dibanding produksi tahun 2004," ucap Ibas. (Tya/Adm)
Baca juga:
"Mari kita terus tingkatkan produktivitas pertanian jagung nasional," ujar Ibas dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin (27/1/2014) malam.
Di hadapan Gapoktan, Muspida dan masyarakat Desa Mengger, Kecamatan Karang Anyar, Kabupaten Ngawi, Ibas berterima kasih kepada para petani jagung yang telah bekerja keras serta berupaya meningkatkan produksi pertanian jagung. Sebab, kata Ibas, jagung tak hanya jadi makanan pokok, tapi juga hampir semua bagian dari jagung bisa dimanfaatkan.
"Ini merupakan potensi yang harus diterus dioptimalkan," kata Ibas.
Kecamatan Karang Anyar yang sebagian wilayahnya merupakan hutan dan ladang jagung ini, memang sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani jagung. Apalagi, Karang Anyar merupakan sentra pertanian jagung unggulan dengan asumsi sekali panen mencapai 300-500 ton.
Ibas melanjutkan, saat ini pemerintah tengah berupaya meningkatkan infrastruktur serta sarana prasarana pertanian. Selain itu, Program Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) dari Pemerintah terus digalakkan untuk 47.000 desa se-Indonesia dengan anggaran lebih dari Rp 4,7 Triliun dalam kurun waktu tahun 2008-2013. Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani.
Ibas juga mencicipi produk-produk panganan yang berasal dari jagung, seperti bothok jagung, nasi jagung, perkedel jagung, dan emping jagung yang disediakan ibu-ibu dari Gapoktan Desa Mengger. Ibas pun menghimbau masyarakat untuk terus berinovasi mengolah jagung ini menjadi berbagai produk yang lebih bernilai.
"Melalui PUAP, para petani diberikan penyuluhan bagaimana meningkat produksi, mengolah hasil panen, agar memiliki nilai ekonomis yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani," kata Ibas.
Ibas menambahkan, bukti keseriusan pemerintah terhadap pertanian jagung nasional tercermin dari meningkatnya produksi hasil jagung nasional.
"Produktifitas jagung harus ditingkatkan. Saat ini produksi jagung di tingkat nasional sebesar 19 juta ton, meningkat 8 ton dibanding produksi tahun 2004," ucap Ibas. (Tya/Adm)
Baca juga:
Pemeriksaan Ibas, KPK: Kalau Diperlukan, Dipanggil
Somasi Syarif Hasan dan Ibas, Pasek: Lagi Tren
Dana Saksi Parpol Dikucurkan, Ibas Demokrat: Sama Rata Sama Rasa