Arsenal akhirnya bercerai dengan Nike. Mulai musim depan, produsen peralatan olahraga asal Amerika Serikat itu tak akan lagi menyediakan jersey kandang dan tandang untuk klub berjuluk Meriam London tersebut.
Sebagai gantinya, Arsenal telah menjalin kerja sama dengan Puma. Produsen peralatan olahraga dari Jerman itu telah mencapai kesepakatan yang berdurasi selama lima tahun dengan nilai kontrak yang diperkirakan mencapai 150 juta pound atau setara Rp 3 triliun.
"Ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi Arsenal Football Club. Uang dari kesepakatan ini akan tersedia pada musim panas," ucap Ivan Gazidis selaku Pimpinan Eksekutif Arsenal.
Pimpinan Eksekutif Puma, Bjoern Gulden menambahkan bahwa pihaknya juga senang bisa bekerja sama dengan Arsenal. Kedepannya, ia berharap Puma bisa memperluas keuntungan komersialnya secara global.
"Arsenal telah menjadi target strategis untuk Puma dalam beberapa tahun. Melalui visi komersial yang jelas, strategi pemasaran olahraga yang terdefinisi dengan baik dan antusiasme tanpa henti dalam organisasi Puma, kami bangga telah menandatangani kemitraan dengan sebuah klub sepak bola yang benar-benar bersifat global," ungkapnya pada Daily Mail.
"Ketika kita memasuki era baru dalam sejarah perusahaan, Arsenal merupakan kesempatan komersial dan pemasaran utama untuk memperkuat kredibilitas Puma sebagai merek olahraga global. Kami memiliki keyakinan penuh, kemitraan ini akan memiliki dampak global yang signifikan," tambahnya.
Beberapa bulan sebelum kabar kesepakatan ini beredar luas, jersey Arsenal keluaran Puma sudah lebih dulu bocor ke muka publik. Tak berbeda jauh dengan yang sudah-sudah, Arsenal tetap akan mengandalkan warna merah di jersey kandang mereka untuk musim depan. (Van)
Baca Juga:
Arsenal Siap Salip Juventus untuk Jeremy Menez
Arsenal Siap Sodorkan Kontrak Baru untuk Wenger
Alasan Gavin Tidak Bergabung dengan Timnas U-19
Erick Thohir Segera Datangkan Pemain Baru untuk Inter
Jadwal Pertandingan dan Siaran Langsung Nanti Malam
Sebagai gantinya, Arsenal telah menjalin kerja sama dengan Puma. Produsen peralatan olahraga dari Jerman itu telah mencapai kesepakatan yang berdurasi selama lima tahun dengan nilai kontrak yang diperkirakan mencapai 150 juta pound atau setara Rp 3 triliun.
"Ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi Arsenal Football Club. Uang dari kesepakatan ini akan tersedia pada musim panas," ucap Ivan Gazidis selaku Pimpinan Eksekutif Arsenal.
Pimpinan Eksekutif Puma, Bjoern Gulden menambahkan bahwa pihaknya juga senang bisa bekerja sama dengan Arsenal. Kedepannya, ia berharap Puma bisa memperluas keuntungan komersialnya secara global.
"Arsenal telah menjadi target strategis untuk Puma dalam beberapa tahun. Melalui visi komersial yang jelas, strategi pemasaran olahraga yang terdefinisi dengan baik dan antusiasme tanpa henti dalam organisasi Puma, kami bangga telah menandatangani kemitraan dengan sebuah klub sepak bola yang benar-benar bersifat global," ungkapnya pada Daily Mail.
"Ketika kita memasuki era baru dalam sejarah perusahaan, Arsenal merupakan kesempatan komersial dan pemasaran utama untuk memperkuat kredibilitas Puma sebagai merek olahraga global. Kami memiliki keyakinan penuh, kemitraan ini akan memiliki dampak global yang signifikan," tambahnya.
Beberapa bulan sebelum kabar kesepakatan ini beredar luas, jersey Arsenal keluaran Puma sudah lebih dulu bocor ke muka publik. Tak berbeda jauh dengan yang sudah-sudah, Arsenal tetap akan mengandalkan warna merah di jersey kandang mereka untuk musim depan. (Van)
Baca Juga:
Arsenal Siap Salip Juventus untuk Jeremy Menez
Arsenal Siap Sodorkan Kontrak Baru untuk Wenger
Alasan Gavin Tidak Bergabung dengan Timnas U-19
Erick Thohir Segera Datangkan Pemain Baru untuk Inter
Jadwal Pertandingan dan Siaran Langsung Nanti Malam
