Citizen6, Yogyakarta: Warga Yogya kembali dibuat heboh oleh gempa dari Kebumen. Menurut BMKG, gempa berasal dari 68 Km Barat Daya Kebumen.
Meski jaraknya jauh dari Kota Yogya, gempa yang menyapa Senin 27 Januari 2014, sekitar pukul 23.15 WIB itu mampu membuat beranda Facebook diramaikan oleh status gempa. Sebagian besar status menyatakan mereka terbangun dari tidur karna dikagetkan oleh gempa, bahkan yang terjaga pun merasakan hal yang sama.
Salah satunya dirasakan juga oleh Nita, warga Yogya yang tinggal di asrama berlantai 5. "Saat gempa terjadi, perlahan kursi yang saya duduki bergoyang, lalu meja, dan tembok. Takut sekali rasanya. Seketika itu juga, saya langsung bangun dari tempat duduk dan membangunkan teman saya," tutur Nita.
Beberapa menit setelah gempa, beranda Facebook pun semakin ramai dengan updatetan status. Di antara status itu banyak yang mengatakan ini warning dari Allah, kiamat semakin dekat, alarm dari alam untuk sholat lail, dan sebagainya.
Ada lagi beberapa status yang cukup menarik untuk disimak. Di antaranya, "Kadang saya dianggap lucu sama teman-teman. Kalo gempa, saya udah siap sedia tas yang isinya surat-surat penting dan dompet. Paling utama itu dompet. Jadi, kalo ada apa-apa, bisa langsung pulang kerumah", "Kalau saya, yang terpikirkan cuma penutup kepala. Jadilah mukena saya samber begitu saja."
Berdasarkan informasi yang didapat, gempa yang terjadi semalam berasal dar laut selatan yang disebabkan oleh aktivitas lempeng Australia dan Indo-Australia.
Ternyata kondisi yang terjadi di bawah tanah tidak mau kalah serunya dengan kondisi politik Indonesia dan Australia yang kini kian menghangat. (mar)
Penulis
Nita Listiana
Yogyakarta, listiananxxx@gmail.com
Baca juga:
Gempa di Kebumen, Warga Jakarta ada yang Panik
Peringati 9 Tahun Tsunami, Banda Aceh Gelar Kolaborasi Kreatif
Gempa 5,6 SR Guncang Aceh
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai 7 Januari sampai 7 Februari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.
Meski jaraknya jauh dari Kota Yogya, gempa yang menyapa Senin 27 Januari 2014, sekitar pukul 23.15 WIB itu mampu membuat beranda Facebook diramaikan oleh status gempa. Sebagian besar status menyatakan mereka terbangun dari tidur karna dikagetkan oleh gempa, bahkan yang terjaga pun merasakan hal yang sama.
Salah satunya dirasakan juga oleh Nita, warga Yogya yang tinggal di asrama berlantai 5. "Saat gempa terjadi, perlahan kursi yang saya duduki bergoyang, lalu meja, dan tembok. Takut sekali rasanya. Seketika itu juga, saya langsung bangun dari tempat duduk dan membangunkan teman saya," tutur Nita.
Beberapa menit setelah gempa, beranda Facebook pun semakin ramai dengan updatetan status. Di antara status itu banyak yang mengatakan ini warning dari Allah, kiamat semakin dekat, alarm dari alam untuk sholat lail, dan sebagainya.
Ada lagi beberapa status yang cukup menarik untuk disimak. Di antaranya, "Kadang saya dianggap lucu sama teman-teman. Kalo gempa, saya udah siap sedia tas yang isinya surat-surat penting dan dompet. Paling utama itu dompet. Jadi, kalo ada apa-apa, bisa langsung pulang kerumah", "Kalau saya, yang terpikirkan cuma penutup kepala. Jadilah mukena saya samber begitu saja."
Berdasarkan informasi yang didapat, gempa yang terjadi semalam berasal dar laut selatan yang disebabkan oleh aktivitas lempeng Australia dan Indo-Australia.
Ternyata kondisi yang terjadi di bawah tanah tidak mau kalah serunya dengan kondisi politik Indonesia dan Australia yang kini kian menghangat. (mar)
Penulis
Nita Listiana
Yogyakarta, listiananxxx@gmail.com
Baca juga:
Gempa di Kebumen, Warga Jakarta ada yang Panik
Peringati 9 Tahun Tsunami, Banda Aceh Gelar Kolaborasi Kreatif
Gempa 5,6 SR Guncang Aceh
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai 7 Januari sampai 7 Februari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.