Hujan yang turun sejak Senin 27 Januari 2013 tengah malam, menyebabkan kawasan Muktiharjo, Semarang, Jawa Tengah, kembali terendam banjir. Sejumlah warga yang terlanjur pulang dari pengungsian pun bersiap-siap kembali ke pengungsian.
Salah seorang warga, Mujiono, mengatakan sebenarnya warga sudah merasa tenang karena sejak Minggu 26 Januari, hujan tidak turun dan air mulai surut.
"Tapi, tadi malam air mulai masuk ke rumah. Sekarang di dalam rumah sudah selutut orang dewasa," kata Mujiono di lokasi banjir, Selasa (28/1/2014).
Bahkan, lanjut Mujiono, bagian depan rumahnya yang sudah ditinggikan tetap saja kemasukan air karena saluran air yang berafiliasi ke Sungai Tenggang sudah meluap.
"Kalau di depan atau jalan kampung yang sudah tinggi sekali, malahan airnya di atas lutut," kata Mujiono.
Di kawasan Muktiharjo saat ini ada sekitar 150 kepala keluarga yang menjadi korban banjir. Karena masih hujan, warga saat ini memilih bertahan di rumahnya dan tidak memaksakan diri untuk mengungsi.
Sudah sepekan terakhir warga Muktiharjo terendam banjir. Mereka mengungsi ke rumah kerabat atau ke tetangga yang rumahnya sudah ditinggikan.
Selain kawasan Muktiharjo, kawasan Tlogosari, Genuk Indah, Dempel Indah, dan Sawah Besar juga terendam banjir lagi. Ketinggian air di daerah-daerah tersebut bervariasi antara 40-70 centimeter. (Ado/Ism)
Salah seorang warga, Mujiono, mengatakan sebenarnya warga sudah merasa tenang karena sejak Minggu 26 Januari, hujan tidak turun dan air mulai surut.
"Tapi, tadi malam air mulai masuk ke rumah. Sekarang di dalam rumah sudah selutut orang dewasa," kata Mujiono di lokasi banjir, Selasa (28/1/2014).
Bahkan, lanjut Mujiono, bagian depan rumahnya yang sudah ditinggikan tetap saja kemasukan air karena saluran air yang berafiliasi ke Sungai Tenggang sudah meluap.
"Kalau di depan atau jalan kampung yang sudah tinggi sekali, malahan airnya di atas lutut," kata Mujiono.
Di kawasan Muktiharjo saat ini ada sekitar 150 kepala keluarga yang menjadi korban banjir. Karena masih hujan, warga saat ini memilih bertahan di rumahnya dan tidak memaksakan diri untuk mengungsi.
Sudah sepekan terakhir warga Muktiharjo terendam banjir. Mereka mengungsi ke rumah kerabat atau ke tetangga yang rumahnya sudah ditinggikan.
Selain kawasan Muktiharjo, kawasan Tlogosari, Genuk Indah, Dempel Indah, dan Sawah Besar juga terendam banjir lagi. Ketinggian air di daerah-daerah tersebut bervariasi antara 40-70 centimeter. (Ado/Ism)
Baca juga:
[VIDEO] Jalan Ditinggikan, Macet di Pantura Kudus Mulai Terurai
[VIDEO] PMI Kerahkan 2 Helikopter Untuk Bantu Korban Banjir Pati
[VIDEO] Jalur Pantura Kudus-Demak Macet Parah Akibat Banjir
Advertisement