Agung Podomoro Incar Penjualan Rp 3 Triliun dari Proyek Glodok

PT Agung Podomoro Land Tbk mengincar kontribusi pendapatan sekitar Rp 2,5 triliun-Rp 3 triliun dari proyek di kawasan Glodok.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Jan 2014, 17:05 WIB
Manajemen PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mengincar kontribusi pendapatan dari proyek kawasan  Glodok sekitar Rp 2,5 triliun-Rp 3 triliun.

"Proyeksi proyek Glodok sekitar Rp 2,5 triliun-Rp 3 triliun. Pertama-tama akan dirubuhkan bangunan lama kemudian dibangun bangunan baru. Tahun ini akan mulai dirubuhkan," ujar Investor Relations PT Agung Podomoro Land Tbk, Wibisono, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (28/1/2014).

Perseroan telah mengakuisisi 69% saham PT Wahana Sentra Sejati Rp 166 miliar pada akhir tahun 2013. PT Wahana Sentra Sejati ini memiliki lahan hampir satu hektar di daerah Kota (Glodok), Jakarta.  Dana akusisi 69% saham PT Wahana Sentra Sejati itu berasal dari penerbitan obligasi pada Juni 2013.

Untuk mengembangkan lahan itu, perseroan akan membangun gedung pusat perdagangan baru dan hotel budget. Pembangunan lahan itu akan dilakukan dalam waktu 2-3 tahun. Wibisono mengatakan, pihaknya akan mulai menawarkan proyek tersebut pada tahun ini.

Sementara itu, perseroan telah mencatatkan pra penjualan/marketing sales mencapai Rp 6,35 triliun pada 2013. Perolehan marketing sales itu naik 9,4% dibandingkan perolehan tahun 2012 sebesar Rp 5,7 triliun.

Proyek The Podomoro City Extension memberikan kontribusi mencapai 30% terhadap marketing sales perseroan. Selanjutnya disusul proyek Podomoro City Deli Medan mencapai 28,2%, Vimala Hills dan Metro Park masing-masing memberikan kontribusi 10,6%.

Diikuti proyek The Borneo Bay Residences mencapai 6,8%, sementara itu Grand Taruma memberikan kontribusi mencapai 6,15 dan kontribusi Soho@Pancoran mencapai 4,3%. (Ahm)


Baca juga:

Agung Podomoro Bangun 1.000 Rumah di Bandung

Agung Podomoro Raih Penjualan Rp 6,3 Triliun pada 2013

Agung Podomoro Sulap Kawasan Glodok Jadi Lebih Modern

 


 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya