2 Juta Pelancong Lokal Bertandang ke Kepulauan Seribu

Kepulauan Seribu selama ini menjadi penyumbang PAD bagi Pemprov DKI Jakarta dari sektor pariwisata

oleh Septian Deny diperbarui 28 Jan 2014, 20:23 WIB
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi wisata bahari yang sangat besar. Jenis wisata laut ini juga yang menjadi andalan salah satu bagian dari wilayah DKI Jakarta, Kepulauan Seribu.

Bupati Kepulauan Seribu Asep Syarifudin mengatakan, pemanfaatan wisata kelautan di kawasan utara Ibukota ini mampu memberikan sumbangan kepada pendapatan asli daerah (PAD) hingga Rp 168 miliar pada 2013. Pendapatan ini berasal dari kunjungan wisatawan yang mencapai 1,6 juta yang didominasi pelancong lokal.

Pada tahun ini, Kepulauan Seribu diharapkan bakal dikunjung lebih banyak pengunjung yang diharapkan mengangkat penerimaan daerah hingga 40%. "Dengan target 2 juta wisatawan, kami perkirakan pemasukan bisa sampai Rp 200 miliar," ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2014).

Untuk mengembangkan potensi Kepulauan Seribu, pemerintah setempat berencana membangun sekitar 3-4 pulau di kawasan tersebut. Meski enggan menyebutkan nilai investasi yang dibenamkan, salah satu perusahaan dilaporkan telah berencana memabngun sebuah hotel di Pulau Lancang.

Pemerintah setempat juga tengah mengambil sejumlah langkah untuk mengembangkan sektor pariwisata di kepulauan Seribu terutama transportasi dan ketersediaan air bersih. "Sekarang tidak masalah tetapi dengan perkembangan pariwisata itu harus disiapkan," kata Asep.

Sarana penunjang lain yang akan dipersiapkan adalah infrastruktur terutama dermaga, serta tambahan pasokan listrik. Selama ini, dukungan pasokan listrik memang sudah memasok sejumlah lokasi di Kepulauan Seribu. Namun masih ada resort yang masih memakai genset karena prioritas utama ditujukan kepada masyarakat.

"Kedepan bukan hanya masyarakat, tetapi juga untuk pemilik resort dan pulau pribadi. Saat ini ada 11 resort dan 11 pulau pribadi yang ada di Kepulauan Seribu," jelasnya.

Terakhir, Asep berharap bisa mengubah pola pikir masyarakat yang umumnya berprofesi nelayan untuk lebih memanfaatkan potensi pariwisata bahari di kepulauan tersebut. (Dny/Shd)

Baca juga

970 Ribu Pelancong asal China Jadi Incaran Indonesia

Pelancong Pilih Ngurah Rai, Bandara Lombok Sulit Berkembang

Kunjungan Wisman Cetak Rekor Sepanjang Sejarah RI

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya