Harga emas di divisi COMEX, New York Mercantile Exchange turun pada perdagangan Selasa (Rabu pagi) akibat menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang lainnya.
Seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (29/1/2014), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari turun US$ 12,6 atau 1% menjadi US$ 1.250,8 per ounce.
Data ekonomi yang membaik menyulut kenaikan ekuitas dan mendorong naik nilai tukar dolar terhadap sebagian besar mata uang lain, yang berimbas pada penurunan harga emas. Indeks keyakinan konsumen meningkat dari 77,5 poin pada Desember menjadi 80,7 poin pada Januari.
Sementara itu, para investor kini tengah menanti langkah Bank Sentral AS berikutnya setelah rapat direksi yang berlangsung selama dua hari hingga Rabu ini.
Selain itu para investor juga menunggu kebijakan seperti apa yang akan disuguhkan Wakil Gubernur The Fed Janet Yellen. Wanita itu akan dilantik menjadi gubernur The Fed pada 1 Februari paska habisnya masa kepemimpinan Ben Bernanke.(Sis/Ndw)
Seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (29/1/2014), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari turun US$ 12,6 atau 1% menjadi US$ 1.250,8 per ounce.
Data ekonomi yang membaik menyulut kenaikan ekuitas dan mendorong naik nilai tukar dolar terhadap sebagian besar mata uang lain, yang berimbas pada penurunan harga emas. Indeks keyakinan konsumen meningkat dari 77,5 poin pada Desember menjadi 80,7 poin pada Januari.
Sementara itu, para investor kini tengah menanti langkah Bank Sentral AS berikutnya setelah rapat direksi yang berlangsung selama dua hari hingga Rabu ini.
Selain itu para investor juga menunggu kebijakan seperti apa yang akan disuguhkan Wakil Gubernur The Fed Janet Yellen. Wanita itu akan dilantik menjadi gubernur The Fed pada 1 Februari paska habisnya masa kepemimpinan Ben Bernanke.(Sis/Ndw)
