Warisan kebudayaan China yang satu ini ternyata sudah diakui Pemerintah Indonesia sebagai salah satu cabang olahraga. Barongsai, permainan seni ini sebenarnya berasal dari India yang kemudian dikembangkan di China ini menyelaraskan gerakan demi gerakan dengan iringan musik yang khas.
"Sudah bukan identik dengan Imlek saja atau sekadar media hiburan. Tetapi pemerintah sudah mengakui barongsai itu menjadi salah satu cabang olahraga," kata Pembina Kun Seng Keng Indonesia, Denny Kurniawan, ditulis Kamis (30/1/2014).
Denny mengatakan saat ini sudah ada Federasi Olahraga Barongsai (FOB) di Indonesia. "Di Indonesia memang sudah menjadi salah satu cabang olahraga, ada FOB yang diketuai oleh Dahlan Iskan. Tim Kun Seng Keng sendiri diketuai oleh Andreas Sofiandi," kata Denny.
Barongsai sendiri mulai dikenal masyarakat Indonesia sejak diizinkannya tampil di muka umum pada tahin 1998.
"Saat itu zaman orde baru tahun 1998 masanya presiden masih Gus Dur, barongsai tidak lagi tampil sembunyi-sembunyi di daerah. Pemerintah mulai mengakui keberadaan barongsai akhirnya Imlek pun dijadikan hari libur nasional,"kata Denny.
Untuk menjaga stamina dan kemampuan para pemainnya, menurut Denny tim barongsai Kun Seng Keng rutin melakukan latihan satu minggu empat kali.
"Walaupun juara umum latihan itu tetap diperlukan. Kalau tidak stamina dan skill-nya akan menurun," ujarnya.
(Mia/Mel/*)
Baca Juga :
Imlek di Jakarta akan Diguncang Flashmob 30 Barongsai
Kue Lapis dan Jeruk Mandarin Saat Imlek, Apa Artinya?
Menyapu Saat Hari Pertama Imlek Bikin Sial?
Master Kaligrafi Chan Gelar Pameran di Indonesia
"Sudah bukan identik dengan Imlek saja atau sekadar media hiburan. Tetapi pemerintah sudah mengakui barongsai itu menjadi salah satu cabang olahraga," kata Pembina Kun Seng Keng Indonesia, Denny Kurniawan, ditulis Kamis (30/1/2014).
Denny mengatakan saat ini sudah ada Federasi Olahraga Barongsai (FOB) di Indonesia. "Di Indonesia memang sudah menjadi salah satu cabang olahraga, ada FOB yang diketuai oleh Dahlan Iskan. Tim Kun Seng Keng sendiri diketuai oleh Andreas Sofiandi," kata Denny.
Barongsai sendiri mulai dikenal masyarakat Indonesia sejak diizinkannya tampil di muka umum pada tahin 1998.
"Saat itu zaman orde baru tahun 1998 masanya presiden masih Gus Dur, barongsai tidak lagi tampil sembunyi-sembunyi di daerah. Pemerintah mulai mengakui keberadaan barongsai akhirnya Imlek pun dijadikan hari libur nasional,"kata Denny.
Untuk menjaga stamina dan kemampuan para pemainnya, menurut Denny tim barongsai Kun Seng Keng rutin melakukan latihan satu minggu empat kali.
"Walaupun juara umum latihan itu tetap diperlukan. Kalau tidak stamina dan skill-nya akan menurun," ujarnya.
(Mia/Mel/*)
Baca Juga :
Imlek di Jakarta akan Diguncang Flashmob 30 Barongsai
Kue Lapis dan Jeruk Mandarin Saat Imlek, Apa Artinya?
Menyapu Saat Hari Pertama Imlek Bikin Sial?
Master Kaligrafi Chan Gelar Pameran di Indonesia
