Kurs rupiah terkerek naik setelah diterpa sejumlah sentimen positif global. Naiknya suku bunga acuan Turki telah membuat kurs mata uang negara berkembang menguat dan pasar saham bergerak menghijau.
Data kurs Referensi Jakarta Interbank Sopt Dollar Rate (JISDOR), Rabu (29/1/2014) mencatat rupiah menguat 113 poin ke level 12.154 per dolar AS.
Pada penutupan perdagangan kemarin, rupiah sempat menyentuh level terendah seoanjang Januari 2014.
Penguatan kurs rupiah juga tercatat dalam data kurs valas Bloomberg. Meski sempat dibuka melemah 5 poin ke level 12.195 per dolar AS, rupiah mengikuti jejak negara berkembang yang mengalami penguatan kurs mata uangnya.
Rupiah bahkan sempat menguat signifikan ke level 12.125 per dolar AS.
Namun pelaku pasar tetap berhati-hati dengan penguatan yang terjadi. Akibatnya, rupiah sempat kembali melemah. Hingga perdagangan pukul 10.25 WIB, rupiah bertengger di level 12.160 per dolar AS.(Shd)
Data kurs Referensi Jakarta Interbank Sopt Dollar Rate (JISDOR), Rabu (29/1/2014) mencatat rupiah menguat 113 poin ke level 12.154 per dolar AS.
Pada penutupan perdagangan kemarin, rupiah sempat menyentuh level terendah seoanjang Januari 2014.
Penguatan kurs rupiah juga tercatat dalam data kurs valas Bloomberg. Meski sempat dibuka melemah 5 poin ke level 12.195 per dolar AS, rupiah mengikuti jejak negara berkembang yang mengalami penguatan kurs mata uangnya.
Rupiah bahkan sempat menguat signifikan ke level 12.125 per dolar AS.
Namun pelaku pasar tetap berhati-hati dengan penguatan yang terjadi. Akibatnya, rupiah sempat kembali melemah. Hingga perdagangan pukul 10.25 WIB, rupiah bertengger di level 12.160 per dolar AS.(Shd)
