Dalam beberapa tahun terakhir, prestasi para pebulutangkis tunggal dan ganda putri benar-benar merosot. Bahkan, para srikandi bulutangkis Indonesia selalu gagal meraih prestasi terbaik di turnamen tahunan badminton.
Fenomena ini langsung ditanggapi legenda sekaligus bintang bulutangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat.
Juara dunia tahun tunggal putra tahun 2006 mengakui anak-anak di Indonesia sangat jarang yang punya cita-cita menjadi atlet. Pasalnya, menurutnya para orangtua menilai profesi atlet bukanlah suatu pekerjaan yang menjanjikan.
"Saya rasa masalah yang paling mendasar adalah dukungan dari orangtua. Di Indonesia, anak-anak perempuan bermain bulutangkis hingga bangku SMP setelah sudah tinggi mereka diarahkan menjadi model bukannya menjadi atlet," ujar Taufik dalam konferensi pers MILO School Competition, Rabu (29/1/2014).
Dia juga menambahkan tak ada dukungannya dari pemerintah dan fasilitas yang mendukung membuat atlet kesulitan mengembangkan hobi mereka ke prestasi bulutangkis.
"Saya menilai di Indonesia tidak adanya fasilitas dan dukungan pemerintah membuat mereka gagal meningkatkan hobi mereka untuk berbuah suatu prestasi," tambahnya. (Ary)
Baca Juga:
Nih! Lima Tim Kandidat Kuat Juara ISL Musim 2014
Demi Pemain Baru, MU Akan Dapat Dana Melimpah dari Nike
Dicukur Liverpool, Fans Wanita ini Langsung Sedih
Launching Tim Persib Bandung Akan Digelar Sore ini
Pelatih Muenchen Beri Isyarat Akan Lepas Pemain Buruan MU
Fenomena ini langsung ditanggapi legenda sekaligus bintang bulutangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat.
Juara dunia tahun tunggal putra tahun 2006 mengakui anak-anak di Indonesia sangat jarang yang punya cita-cita menjadi atlet. Pasalnya, menurutnya para orangtua menilai profesi atlet bukanlah suatu pekerjaan yang menjanjikan.
"Saya rasa masalah yang paling mendasar adalah dukungan dari orangtua. Di Indonesia, anak-anak perempuan bermain bulutangkis hingga bangku SMP setelah sudah tinggi mereka diarahkan menjadi model bukannya menjadi atlet," ujar Taufik dalam konferensi pers MILO School Competition, Rabu (29/1/2014).
Dia juga menambahkan tak ada dukungannya dari pemerintah dan fasilitas yang mendukung membuat atlet kesulitan mengembangkan hobi mereka ke prestasi bulutangkis.
"Saya menilai di Indonesia tidak adanya fasilitas dan dukungan pemerintah membuat mereka gagal meningkatkan hobi mereka untuk berbuah suatu prestasi," tambahnya. (Ary)
Baca Juga:
Nih! Lima Tim Kandidat Kuat Juara ISL Musim 2014
Demi Pemain Baru, MU Akan Dapat Dana Melimpah dari Nike
Dicukur Liverpool, Fans Wanita ini Langsung Sedih
Launching Tim Persib Bandung Akan Digelar Sore ini
Pelatih Muenchen Beri Isyarat Akan Lepas Pemain Buruan MU
