Rupiah Loyo Lagi Terimbas Ulah Bank Sentral AS

Kurs referensi JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bertengger di level 12.226 per dolar AS.

oleh Syahid Latif diperbarui 30 Jan 2014, 11:14 WIB
Kabar pengurangan dana stimulus The Federal Reserves langsung menumbangkan mata uang negara-negara berkembang. Koreksi juga dialami Rupiah yang kembali turun ke zona 12.200 per dolar AS.

Padahal,  mata uang Asia sehari sebelumnya tengah mengalami euforia dari kenaikan suku bunga pinjaman India dan Turki.

Data kurs referensi Rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) mencatat rupiah pada Kamis (30/1/2014) melemah 72 poin ke level 12.226 per dolar AS.

Pada perdagangan sebelumnya, rupiah sempat menguat tinggi hingga 113 poin ke level 12.154 per dolar AS.

Pelemahan rupiah juga tercatat dalam data kurs rupiah terhadap dolar AS. Rupiah yang sempat bertengger di level 12.116 pada penutupan perdagangan kemarin, kini justru melemah 34 poin ke level

Pembukaan perdagangan valas Bloomberg mencatat rupiah dibuka ke level 12.200 per dolar AS.

Hingga perdagangan pukul 10.05 WIB, rupiah bergerak dalam tren menguat meski sempat turun ke level 12.216 per dolar AS. Rupiah saat ini bergerak di level 12.210 per dolar AS.

Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia mengakui pemangkasan besaran quantitative easing menjadi US$ 65 miliar telah diperkirakan pelaku pasar.

The Fed mengaku cukup puas dengan perkembangan data perekonomian sebulan ke belakang. Walaupun belum ada kepuasan yang berarti terhadap perkembangan data pasar tenaga kerja. (Shd)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya