Tundukkan Hantuchova, Sharapova Melaju ke Perempat Final

Sharapova melakukan 10 "ace" dan hanya membuat dua kesalahan ganda.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 30 Jan 2014, 12:33 WIB
Petenis unggulan utama dari Rusia Maria Sharapova mengukir angka kemenangan 6-0, 6-1 atas pemain dari Slovakia Daniela Hantuchova pada putaran kedua turnamen tenis WTA Paris Terbuka, dan berhak maju ke putaran perempat final.

Sharapova melakukan 10 "ace" dan hanya membuat dua kesalahan ganda.  "Saya memiliki momen bagus untuk tampil di sini. Saya kalah di Australia Terbuka, sehingga memiliki banyak waktu untuk bersiap dan tampil dalam turnamen ini," kata dia seperti dilansir ESPN.

"Saya memiliki waktu untuk berlatih di lapangan tengah di sini. Ini stadion kecil dan mendapat latihan sebanyak-banyaknya di lapagan utama tentu amat bagus sehingga saya dapat lebih fokus," katanya.

"Saya terbiasa bermain di berbagai permukaan lapangan berbeda, termasuk di lapangan sempit. Saya terbiasa bermain di lapangan seperti ini," katanya.

Hantuchova bermain buruk sejak awal pertandingan. Ia hanya mendapat satu poin pada dua game pertama dan tidak mendapat angka pada game keempat dan kelima. Lawannya memimpin 0-6 setelah bermain dalam 15 menit.

Ia gagal mendapatkan angka pertama dari tiga "set points", bahkan masih belum mendapat angka ketika laga sudah berlangsung 25 menit.

Sharapova selanjutnya akan bertemu dengan pemenang pertandingan putaran kedua antara pemain dari Austria Yvonne Meusburger dan Kirsten Flipkens, unggulan kedelapan dari Belgia yang mengalahkan juara bertahan Mona Barthel dalam tiga set pada putaran pertama.

Peluang Sharapova untuk meraih gelar dalam turnamen itu kelihatannya terbuka, setelah unggulan kelima Simona Halep dari Romania dengan mengejutkan kalah atas pemain Prancis, Kristina Mladenovic. (Jnp)

Baca Juga:
Erick Thohir Kini Incar Pemain MU
Juan Mata Kerasan Bermain Bersama MU
Hasil Lengkap Pertandingan Semalam
Muenchen Siap Lepas Pemain Incaran MU dan Chelsea
Gagal Dapat Salah, Liverpool Berpaling ke Pemain Ukraina

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya