Tebing setinggi 9 meter, di Jalan Raya Puncak, Kampung Riung Gunung, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kembali longsor.
Akibat longsor yang menutup jalan tersebut, jalur menuju Puncak dan Bogor tidak bisa dilintasi kendaraan. Pantauan Liputan6.com, saat ini petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor sedang melakukan buka tutup arus menuju Puncak dan Bogor.
Sedikitnya ada 3 titik longsor di Puncak Bogor, saat ini yang harus diwaspadai. "Di wilayah Puncak ini sendiri ada 3 titik longsor, yaitu Riung Gunung, Blok Desel, dan Cikamasan," ujar Kaur Bin Ops Satlantas Polres Bogor Iptu Surahmat, Kamis (30/1/2014).
Saat ini cuaca di Puncak masih diguyur hujan dengan intensitas ringan dan berkabut. Longsornya tebing tersebut diduga akibat hujan yang terus turun selama beberapa hari ini.
"Kami mengimbau agar para pengendara diminta berhati-hati karena jalanan licin dan berkabut, serta bagi pengendara diharapkan menyalan lampu utama," kata Surahmat.
Nurdin, Pengawas Kebun Teh Gunung Mas mengatakan, kejadian tersebut awalnya terdengar suara gemuruh dr atas tebing. Tak lama tanah tebing pun longsor hingga ke jalan.
"Hujan lebat terus turun dari kemarin sore, hingga akhirnya tebing di sana longsor tergerus hujan," ujarnya kepada Liputan6.com. (Mvi/Yus)
Baca juga:
Akibat longsor yang menutup jalan tersebut, jalur menuju Puncak dan Bogor tidak bisa dilintasi kendaraan. Pantauan Liputan6.com, saat ini petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor sedang melakukan buka tutup arus menuju Puncak dan Bogor.
Sedikitnya ada 3 titik longsor di Puncak Bogor, saat ini yang harus diwaspadai. "Di wilayah Puncak ini sendiri ada 3 titik longsor, yaitu Riung Gunung, Blok Desel, dan Cikamasan," ujar Kaur Bin Ops Satlantas Polres Bogor Iptu Surahmat, Kamis (30/1/2014).
Saat ini cuaca di Puncak masih diguyur hujan dengan intensitas ringan dan berkabut. Longsornya tebing tersebut diduga akibat hujan yang terus turun selama beberapa hari ini.
"Kami mengimbau agar para pengendara diminta berhati-hati karena jalanan licin dan berkabut, serta bagi pengendara diharapkan menyalan lampu utama," kata Surahmat.
Nurdin, Pengawas Kebun Teh Gunung Mas mengatakan, kejadian tersebut awalnya terdengar suara gemuruh dr atas tebing. Tak lama tanah tebing pun longsor hingga ke jalan.
"Hujan lebat terus turun dari kemarin sore, hingga akhirnya tebing di sana longsor tergerus hujan," ujarnya kepada Liputan6.com. (Mvi/Yus)
Baca juga:
Jalur Puncak Longsor Lagi, Lalu Lintas Buka Tutup
Tinggi Air Katulampa Turun Jadi 100 Cm, Status Siaga III
Advertisement
Banjir Jakarta, Bupati Bogor: Saya Tidak Mau Disalahkan Terus
Baca Juga