Kasus Suap MK, Akil: Hambit Bintih Ikut Rapat di Rumah

Akil mengaku, dalam pertemuan itu tidak dilakukan hanya berdua.

oleh Widji Ananta diperbarui 30 Jan 2014, 17:32 WIB
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar mengaku pernah bertemu dengan Bupati Gunung Mas Hambit Bintih di kediamannya, Jalan Widya Chandra III No. 7, Jakarta Selatan.

Namun, pertemuan itu tidak dilakukan berdua. Melainkan bersama-sama saat adanya rapat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) cabang Kalimantan Tengah. Ketua Harian FPTI Dodi yang hadir turut mengenalkan Hambit kepadanya.

"Ada rapat (FPTI) di rumah. Pak Hambit ikut. Lalu diberitahu kepada saya kalau ini Hambit yang minta tolong," kata Akil di Gedung Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2014).

Selain itu, lanjut Akil, Dodi juga telah meminta tolong kepadanya terkait sengketa Pilkada Gunung Mas ini. "Organisasi Panjat Tebing Kalimantan Tengah. Kebetulan saya ketua umumnya. Dodi minta tolong agar bupati yang menang dalam pilkada supaya dimenangkanlah," lanjut Akil.

Dalam pertemuan itu, Hambit meminta Akil agar dapat menolongnya dalam penanganan perkara Pilkada Gunung Mas. "Saya katakan kepada beliau, kita lihat nanti proses persidangannya. Kan tidak mungkin sesuatu hal yang tidak bisa dibantu, kita bantu," pungkas Akil.

KPK menangkap mantan Ketua MK Akil Mochtar di kediamannya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan. Saat itu, dia diduga akan menerima suap terkait sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah, yang melibatkan Bupati terpilih, Hambit Bintih. (Ali/Sss)

Baca juga:

Akil Mochtar Sanggah Dirinya Tertangkap Tangan KPK
Ditanya Uang di Tembok Karaoke, Akil Mochtar Kesal
Penemuan Narkoba, Akil Mochtar: Itu Jebakan Politis

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya