Mantan Ketua MK Akil Mochtar mengatakan pernah bertemu dengan Bupati Gunung Mas Hambit Bintih saat rapat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) cabang Kalimantan Tengah. Pertemuan yang disebut-sebut di kediaman Akil, Jalan Widya Chandra III No 7, Jakarta Selatan, itu dibantah Hambit.
Hambit yang menjadi terdakwa dugaan suap kepada Akil ini membenarkan pernah datang ke rumah Akil. Saat dia berkunjung ke rumah Akil, tidak ada rapat seperti yang disampaikan Akil.
"Waktu saya ke rumah Akil tidak ada kegiatan rapat," ujar Hambit di gedung Tindak Pidana Korpusi, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2014).
Hambit datang ke rumah Akil bersama Dodi yang merupakan ketua harian FPTI. Setelah itu, dia langsung terlibat pembicaraan dengan Akil.
"Saya katakan kepada Pak Akil, Pak perkara sudah masuk MK. Kata Pak Akil, Ya sudah di meja saya. Berat ya kasus Gunung Mas ini'," kata Hambit menirukan.
Hambit Bintih dan Cornelis Nalau Antun didakwa memberikan uang kurang lebih Rp 3 miliar melalui Chairun Nisa. Uang itu untuk disampaikan kepada Akil Mochtar sebagai Ketua Panel Hakim Konstitusi yang menangani perkara Pilkada Gunung Mas dan sebesar Rp 75 juta kepada Chairun Nisa. (Mvi/Ism)
Baca juga:
Akil Mochtar Sanggah Dirinya Tertangkap Tangan KPK
Akil Mochtar Tak Tahu Chairun Nisa ke Rumah Antar Uang Suap
Akil Minta Suap Pilkada Gunung Mas Naik Jadi Rp 9 Miliar
Penjelasan Akil Mochtar Soal SMS `3 Ton Emas`
Hambit yang menjadi terdakwa dugaan suap kepada Akil ini membenarkan pernah datang ke rumah Akil. Saat dia berkunjung ke rumah Akil, tidak ada rapat seperti yang disampaikan Akil.
"Waktu saya ke rumah Akil tidak ada kegiatan rapat," ujar Hambit di gedung Tindak Pidana Korpusi, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2014).
Hambit datang ke rumah Akil bersama Dodi yang merupakan ketua harian FPTI. Setelah itu, dia langsung terlibat pembicaraan dengan Akil.
"Saya katakan kepada Pak Akil, Pak perkara sudah masuk MK. Kata Pak Akil, Ya sudah di meja saya. Berat ya kasus Gunung Mas ini'," kata Hambit menirukan.
Hambit Bintih dan Cornelis Nalau Antun didakwa memberikan uang kurang lebih Rp 3 miliar melalui Chairun Nisa. Uang itu untuk disampaikan kepada Akil Mochtar sebagai Ketua Panel Hakim Konstitusi yang menangani perkara Pilkada Gunung Mas dan sebesar Rp 75 juta kepada Chairun Nisa. (Mvi/Ism)
Baca juga:
Akil Mochtar Sanggah Dirinya Tertangkap Tangan KPK
Akil Mochtar Tak Tahu Chairun Nisa ke Rumah Antar Uang Suap
Akil Minta Suap Pilkada Gunung Mas Naik Jadi Rp 9 Miliar
Penjelasan Akil Mochtar Soal SMS `3 Ton Emas`
