Sejumlah pemain kerap kurang beruntung saat bermain di suatu klub. Namun, ketika pemain itu dijual, dia justru bersinar di klub barunya.
Manajer klub terkadang tidak sabar menanti hasil cemerlang dari pemainnya. Akibatnya apabila si pemain nampak buruk, mereka tidak segan-segan melepas pemain tersebut ke klub lain.
Bahkan dengan cara yang terburu-buru dan harga yang relatif rendah atau murah. Padahal kemampuan dan nilai dari si pemain tersebut harusnya bisa lebih besar, bahkan dapat menguntungkan bagi klub
Banyak dari para pemain tersebut akhirnya menjadi besar dan hebat pada klub berikutnya. Kejadian tersebut kadang membuat supporter bahkan pelatih dari klub lamanya menjadi geram dan sedikit menyesal.
Berikut adalah daftar nama pemain yang membuat sebuah klub menyesal karena telah melepasnya:
Manajer klub terkadang tidak sabar menanti hasil cemerlang dari pemainnya. Akibatnya apabila si pemain nampak buruk, mereka tidak segan-segan melepas pemain tersebut ke klub lain.
Bahkan dengan cara yang terburu-buru dan harga yang relatif rendah atau murah. Padahal kemampuan dan nilai dari si pemain tersebut harusnya bisa lebih besar, bahkan dapat menguntungkan bagi klub
Banyak dari para pemain tersebut akhirnya menjadi besar dan hebat pada klub berikutnya. Kejadian tersebut kadang membuat supporter bahkan pelatih dari klub lamanya menjadi geram dan sedikit menyesal.
Berikut adalah daftar nama pemain yang membuat sebuah klub menyesal karena telah melepasnya:
1. Gerrard Pique (Manchester United ke Barcelona)
Pemain belakang tim nasional spanyol ini sempat bermain bersama klub setan merah pada musim 2004 hingga 2008. Namun manajer Setan Merah, Sir Alex hanya memainkan Pique dalam 12 pertandingan selama 4 musim tersebut.
Puncaknya, pada musim 2007-2008 Sir Alex melepas pemain belakang tim nasional Spanyol ini dengan harga 5 juta poundsterling. Bersama Barcelona Pique menjadi salah satu bek andalan El Barca.
Pique juga sukses meraih gelar liga spanyol sebanyak 4x dan meraih Copa del Rey sebanyak 2x. Pique juga menjuarai kompetisi benua eropa sebanyak 3x. Di kancah Internasional Pique juga turut menyumbangkan 1 trofi piala dunia dan 1 trofi piala eropa untuk Spanyol.
Advertisement
2. Diego Forlan (Manchester United ke Villareal)
Penyerang andalan Uruguay, Diego Forlan pernah mencicipi kerasnya aroma Premier League. Forlan diboyong oleh The Reds Devil dari Independiente pada tahun 2002 dengan harga 6,9 juta poundsterling. Setelah bermain dalam 95 pertandingan, Forlan hanya berhasil mencetak 17 gol.
Performa Forlan berada di bawah harapan dari Sir Alex. Maka dari itu Alex Ferguson memilih untuk melepasnya ke Villareal dengan harga 3,2 juta poundsterling.
Di klub barunya, Forlan berhasil menemukan sinarnya di tanah Spanyol itu. Pada musim 2007 Villareal melepas Forlan ke Atletico Madrid dengan harga 21 juta Poundsterling. Bersama Atletico Forlan berhasil mendapatkan gelar pencetak gol liga spanyol terbanyak pada musim 2007-2008 dengan 25 golnya.
Puncaknya pada 2010 Diego Forlan berhasil menerima anugerah sebagai pemain terbaik pada piala dunia 2010 di Afrika Selatan bersama Uruguay.
3. Kevin Keegan (Scunthorpe ke Liverpool)
Kevin Keegan yang dahulu diboyong dari klub lamanya, Scunthorpe dengan harga sebesar 35 ribu Poundsterling membuat kejutan bagi The Reds. Pasalnya pelatih The Reds, Bill Shankly merasa bahwa ia berniat memperkuat sisi tengah lapangan.
Namun dengan kualitasnya, Keegan menunjukan bahwa ia mampu mencetak gol bagi Liverpool dan mengangkat posisi Liverpool selama era 70-an. Setelah mencetak lebih dari 100 gol, Keegan dipinang klub asal Jerman, Hamburg dengan harga 500 ribu poundsterling.
Advertisement
4. Nicholas Anelka (PSG ke Arsenal)
Penyerang Perancis yang sempat membela The Blues Chelsea ini sebelumnya pernah disia-siakan oleh klub asal Perancis, Paris Saint-Germaint. Anelka yang saat itu masih berusia muda datang ke Highburry dengan nilai transfer hanya sebesar 500 ribu poundsterling pada musim 1997-1998.
Ironisnya eks penyerang tim nasional Perancis ini berhasil membawa Arsenal menjuarai liga Inggris pada musim 1997-1998. Dua musim setelah kedatangannya, Arsenal berhasil menjual berkali-kali lipat dari harga belinya. Real Madrid memboyong Anelka dengan nilai sekitar 22,3 juta Poundsterling dari Highburry.
5. Andrea Pirlo (Inter Milan ke AC Milan)
Salah satu punggawa piala dunia tim nasional Italia pada musim 2006, Andrea Pirlo pernah dilepas oleh Inter Milan dengan harga 18 juta poundsterling. La Beneamata melepas Pirlo dengan alasan bahwa Pirlo belum cukup berkontribusi bagi AC Milan.
Bakat Pirlo baru terlihat saat ia bermain bersama klub sekota Inter Milan, AC Milan. Bersama AC Milan ia menjuarai 2 Liga Champions Eropa pada musim 2002-2003 dan 2006-2007.
Pirlo juga turut menjuarai gelar liga Italia 2x bersama AC milan dan terakhir 2x bersama Juventus. Pirlo yang dilepas oleh Inter Milan pun turut menyumbangkan 1 gelar piala dunia pada tahun 2006 untuk Italia.
Advertisement
6. Cesc Fabregas (Barcelona ke Arsenal)
Gelandang Barcelona ini dahulu sempat dibuang oleh El Barca lantaran dirinya masih terlalu muda untuk mengisi skuad catalan. Pada musim 2003, Barcelona melepas Fabregas ke Arsenal dengan harga sebesar 3,2 juta poundsterling.
Selama 8 musim berseragam Arsenal, Fabregas langsung menjadi salah satu gelandang terbaik dunia. Ia juga menjadi pilihan pada skuad Piala Eropa 2008 dan 2012 dan Piala Dunia 2010 bersama tim nasional Spanyol.
Desakan para supporter Barcelona untuk mendatangkan kembali mantan anak didiknya ke Camp Nou membuat Barcelona harus bernegosiasi dengan The Gunners. Akhirnya Fabregas berhasil kembali ke Camp Nou dengan nilai transfer sebesar 34 juta pounds, harga ini sekitar 10 kali lipat dari harga saat Arsenal membelinya ke Barcelona.
7. Eric Cantona (Leeds United ke Manchester United)
Legenda sepakbola Perancis yang namanya bersinar kala membela Manchester United ini sebelumnya pernah disia-siakan oleh klub asal Inggris lainnya, Leeds United. Pemain yang terkenal dengan "tendangan kungfu" ini sempat membawa Leeds United menjadi juara di liga Inggris pada masanya.
Pemilik Leeds United, Bill Fotherby mendapat kecaman dari para supporter setelah ia menjual Eric ke The Red Devil dengan harga sebesar 1,2 juta poundsterling. Banyak pihak menilai itu harga yang terlampau rendah untuk pemain sekelas Eric.
Kiprah King Eric bersama MU terbilang cukup bersinar, terbukti ia menjadi legenda Old Trafford setelah menjuarai 4 gelar liga Inggris dan 2 piala FA pada 5 musim pertamanya membela Setan Merah. (Ary)
Advertisement