Dalam perayaan imlek, tak hanya China yang akan menyedot banyak wisatawan. Tetapi negara-negara lain seperti Korea dan Vietnam juga akan dibanjiri komunitas China yang yang sebagian besar datang untuk berbelanja dan berlibur.
Sementara itu, kawasan Las Vegas, Amerika Serikat (AS) juga dihiasai berbagai nuanasa imlek yang di dominasi warna merah. Sejumlah hotel, pusat perbelanjaan, dan kasino bersiap menyambut para turis asal China.
Seperti dikutip dari Business Week, Jumat (31/1/2014), para wisatawan asal China selalu menghabiskan dana dalam jumlah besar untuk menikmati berbagai hiburan di kawasan tersebut saat merayakan tahun barunya. Tak heran, dekorasi ala China siap menyambut para wisatawan yang datang.
Sementara itu, Hong Kong diprediksi akan menelan 8 juta wisatawan yang hendak merayakan imlek. Angka tersebut bahkan melebih jumlah penduduk lokal yang hanya berjumlah 7,1 juta jiwa.
Perayaan imlek seringkali disebut sebagai pergerakan manusia terbesar di dunia. Pasalnya tercatat sekitar 3,6 miliar perjalanan dilakukan melalui bus, pesawat terbang dan kereta.
Tak hanya itu, berbagai ramalan mengenai pergerakan ekonomi di sejumlah negara Asia juga turut menghiasi perayaan tahun baru China (Imlek). Menurut astrologi China, tahun ini merupakan tahun kuda yang dianggap sebagai waktu yang baik bagi perekonomian Asia.
"Untuk negara-negara Asia, khususnya Hong Kong dan China, semua akan memperoleh peruntungan yang sama. Ini kan menjadi tahun yang aktif dari sudut pandang ekonomi," ungkap pakar feng shui, Peter So. (Sis/Ndw)
Sementara itu, kawasan Las Vegas, Amerika Serikat (AS) juga dihiasai berbagai nuanasa imlek yang di dominasi warna merah. Sejumlah hotel, pusat perbelanjaan, dan kasino bersiap menyambut para turis asal China.
Seperti dikutip dari Business Week, Jumat (31/1/2014), para wisatawan asal China selalu menghabiskan dana dalam jumlah besar untuk menikmati berbagai hiburan di kawasan tersebut saat merayakan tahun barunya. Tak heran, dekorasi ala China siap menyambut para wisatawan yang datang.
Sementara itu, Hong Kong diprediksi akan menelan 8 juta wisatawan yang hendak merayakan imlek. Angka tersebut bahkan melebih jumlah penduduk lokal yang hanya berjumlah 7,1 juta jiwa.
Perayaan imlek seringkali disebut sebagai pergerakan manusia terbesar di dunia. Pasalnya tercatat sekitar 3,6 miliar perjalanan dilakukan melalui bus, pesawat terbang dan kereta.
Tak hanya itu, berbagai ramalan mengenai pergerakan ekonomi di sejumlah negara Asia juga turut menghiasi perayaan tahun baru China (Imlek). Menurut astrologi China, tahun ini merupakan tahun kuda yang dianggap sebagai waktu yang baik bagi perekonomian Asia.
"Untuk negara-negara Asia, khususnya Hong Kong dan China, semua akan memperoleh peruntungan yang sama. Ini kan menjadi tahun yang aktif dari sudut pandang ekonomi," ungkap pakar feng shui, Peter So. (Sis/Ndw)